Menu

Penduduk Desa Menolak Keluarganya di Tes Virus Corona, Dokter Disandera dan Polisi Dilempar Batu

Riki Ariyanto 14 Apr 2020, 09:00
Polisi terluka saat akan menyelamatkan dokter di salah satu desa di Kashmir, India (foto/ilustrasi)
Polisi terluka saat akan menyelamatkan dokter di salah satu desa di Kashmir, India (foto/ilustrasi)

RIAU24.COM - Selasa 14 April 2020, Entah apa yang dipikirkan penduduk desa di Kashmir. Dokter yang berupaya memeriksa salah satu keluarga yang dengan alat uji virus corona malah disandera.

Dilansir dari Okezone, polisi yang berusaha menyelamatkan malah mendapat perlawanan dari penduduk desa. Bahkan ada polisi yang terluka akibat terkena batu yang dilempar penduduk di distrik Budgam, bagian administrasi India di wilayah Kashmir yang disengketakan.

zxc1

Awalnya saat itu dokter tiba di desa Sheikhpora pada Sabtu (11/4/2020) lalu dekati rumah tempat orang yang diduga menderita Covid-19 tinggal untuk bertanya.

Namun, keluarga lelaki itu persoalkan niat para dokter yang akan membawa kerabat mereka ke rumah sakit untuk pemeriksaan virus corona. Langsung keluarga pria itu mengunci para dokter di rumah mereka.

zxc2

"Segera setelah anggota kami bertanya tentang orang yang memiliki riwayat perjalanan, anggota keluarganya menahan seluruh tim medis kami di rumah mereka," sebur pejabat rumah sakit di SDH Chadoora sebagaimana dilaporkan Berita Pengamat Kashmir (KNO).

Dengan cepat terjadi pertikaian antara keluarga pasien dan polisi, yang datang ke lokasi untuk menyelamatkan kelompok itu. Penduduk desa yang marah melempari polisi dengan batu dalam bentrokan menegangkan itu.

“Seseorang harus dibawa untuk pemeriksaan tetapi keluarganya menolak dan menyandera tim medis di dalam rumah mereka. Polisi bergegas ke desa untuk menyelamatkan mereka tetapi mereka diserang dengan batu,” sebut polisi dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan Russia Today.

Namun akhirnya pertikaian itu diselesaikan dengan polisi membebaskan para tawanan. Investigasi sedang diberlakukan. (Riki)