Menu

Wow, Sedang Dilego Kepada Putra Mahkota Arab Saudi, Klub Ini Segera Menjelma Menjadi Juragan Baru di Liga Inggris

Siswandi 15 Apr 2020, 09:02
Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Salman. Foto: int
Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Salman. Foto: int

RIAU24.COM -  Tidak lama lagi, Newcastle United tampaknya bakal segera menjelma menjadi klub kaya alias juragan baru di Liga Inggris. Hal itu setelah bosnya yang sekarang, Mike Ashley, setuju melepas seluruh saham kepemilikannya kepada konsorsium Arab Saudi. Tak tanggung-tanggung, ada Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Salman di belakang konsorsium tersebut.

Memang, selama proses pembelian berlangsung, Pangeran Salman tak maju langsung. Untuk mengurusnya, putra mahkota Arab Saudi itu mempercayakan Amanda Staveley. Selama ini, Amanda memang dikenal sebagai broker papan atas, yang berbasis di Dubay, Eni Emirat Arab. 

Selama ini, Staveley sudah beberapa kali sukses meloloskan pembelian klub-klub di Eropa kepada para pengusaha dan putra kerajaan. Salah satunya adalah pembelian Manchester City oleh Sheikh Mansour. Seperti diketahui, saat ini City telah menjelma menjadi klub kaya raya yang siap membeli pemain mana saja yang mereka minati. Sejak diambil alih juragan dari Uni Emirat Arab itu, City juga telah beberapa kali merengkuh gelar juara.

Namun, dalam proses pembelian kala itu, berujung pada sengketa. Pasalnya, komisi untuk Staveley tiba-tiba macet.

Kini, Staveley muncul lagi. Kali ini membantu Pangeran Salman membeli Newcastle United. Ashley pun sudah setuju. Namun belum diketahui berapa nilai jual yang disepakati antara kedua belah pihak. 

Dilansir viva yang merangkum the sun, Rabu 15 April 2020, Ashley kabarnya rela memberikan diskon sampai £340 juta atau setara Rp6,7 triliun.

Saat ini, proses pembelian Newcastle sudah memasuki kepengurusan dokumen. Staveley tak sendiri dalam mengurusnya. Ia dibantu empat orang dalam proses ini. Ketiganya adalah Stephane Nayum, Mehmet Saydam, David dan Simon Reuben. Keempatnya nanti akan mendapatkan komisi sebesar 10 persen dari keberhasilan membeli Newcastle.

Sebenarnya, Staveley sudah mengajukan tiga tawaran sejak Januari 2020 agar Pangeran Salman bisa membeli Newcastle. Namun, baru sekarang tawaran itu disetujui dan diterima. ***