Menu

686 Awak Kapal Induk Nuklir Prancis Terinfeksi Corona, Terpaksa Balik ke Pangkalan

Satria Utama 16 Apr 2020, 09:16
Kapal induk bertenaga nuklir Prancis, Charles de Gaulle
Kapal induk bertenaga nuklir Prancis, Charles de Gaulle

RIAU24.COM -  PARIS - Militer Prancis kini ketar-ketir. Pasalnya, sebanyak 668 tentara awak kapal induk bertenaga nuklir Prancis, Charles de Gaulle positif terinfeksi virus corona baru (COVID-19). Akibatnya, kapal tersebut terpaksa kembali ke pelabuhan.

"Pada malam 14 April, 1.767 pelaut dari kapal induk telah dites. Sekitar 668 personel positif," jelas Kementerian Pertahanan Prancis, seperti dikutip Russia Today, Kamis (16/4/2020).

Militer Prancis menambahkan, lebih dari 30 pelaut telah dirawat di rumah sakit militer di Toulon karena terinfeksi COVID-19. Salah satunya dirawat di unit perawatan intensif.

Virus corona baru diketahui menjangkiti para awak kapal Charles de Gaulle minggu lalu. Awalnya, puluhan pelaut dinyatakan positif COVID-19. Hal itu memaksa kapal menghentikan misi di Laut Mediterania dan kembali ke pelabuhan asalnya di Toulon pada hari Minggu.

Militer Prancis mengatakan bahwa sebagian besar dari tes virus corona baru telah dilakukan terhadap awak kapal Charles de Gaulle, dan dikhawatirkan kapal-kapal lain dalam kelompok tempur kapal induk tersebut juga terpapar virus.

Prancis bukan negara pertama yang kapal induknya dilanda wabah COVID-19. Bulan lalu, kapal induk Amerika Serikat, USS Theodore Roosevelt, terpaksa kembali ke pelabuhan dan lebih dari 4.000 pelaut diisolasi setelah COVID-19 menjangkiti hampir 600 pelaut.

Halaman: 12Lihat Semua