Menu

Sungguh Terlalu, Israel Tutup Paksa Klinik Tes Corona di Palestina dan Tenaga Medis Ditangkap

Riko 16 Apr 2020, 15:27
Foto (internet)
Foto (internet)

RIAU24.COM -  Sungguh terlalu kelakuan polisi Israel, dimana mereka menggrebek sebuah klik kesehatan dan menangkapi emat tim medis yang sedang berusaha menyelamatkan nyawa warga Palestina yang terjangkit virus corona ata covid-19. 

Mengutip dari VIVA.co.id yang disalur dari Haaretz, Kamis 16 April 2020, dimana peristiwa itu  terjadi pada Selasa malam waktu setempat. Sejumlah petugas kepolisian negeri Yahudi mendatangi klinik kesehatan yang berada di wilayah Silwan, Yerusalem, Palestina Timur.

Kilnik itu didirikan para aktivis kemanusian untuk menangani warga Palestina yang menderita corona. Klinik itu didirikan di salah satu masjid setempat.

Di tempat itu, polisi Israel menginterogasi para juru medis dan juga pasien yang sedang mendapatkan penanganan medis. Tak lama kemudian polisi Israel mengamankan 4 aktivis kemanusian dan membawanya. Tak sampai di situ, polisi Israel juga menutup paksa klinik kesehatan itu.

Klinik itu didirikan karena keterbatasan fasilitas medis untuk menangani corona. Apalagi saat ini diperkirana sudah ada 40 warga yang terinfeksi virus mematikan itu.

"Israel tidak pernah membantu kami dan mencegah kami mendapatkan bantuan dari orang lain. Untuk pertama kalinya, kita memiliki musuh bersama, jadi mari kita bekerja sama," kata salah seorang warga, Farhi Abu Diab.

Halaman: 12Lihat Semua