Menu

Masdiana Terharu Terima Bantuan Sembako Dari PKK-Dekranasda Siak

Lina 19 Apr 2020, 11:22
Masdiana (60) warga Kelurahan Sungai Mempura tidak menyangka sekaligus terharu saat menerima bantuan sembako dan masker yang langsung diantar Ketua PKK Kabupaten Siak Rasidah Alfedri (foto/ist)
Masdiana (60) warga Kelurahan Sungai Mempura tidak menyangka sekaligus terharu saat menerima bantuan sembako dan masker yang langsung diantar Ketua PKK Kabupaten Siak Rasidah Alfedri (foto/ist)

RIAU24.COM - SIAK- Masdiana (60) warga Kelurahan Sungai Mempura tidak menyangka sekaligus terharu saat menerima bantuan sembako dan masker yang langsung diantar Ketua PKK Kabupaten Siak Rasidah Alfedri.

"Ya Allah, terharu sayo miko mau datang kerumah sayo yang jelek ini," kata Masdiana kepada Rasidah dan pengurus PKK dan Dekranasda lainnya. 

zxc1

Buk Ana, sapaan hari-harinya menuturkan bahwa usai memotong karet ia diberitahu oleh salah seorang warga Mempura bahwasanya ada bantuan untuk janda tua yang kurang mampu. 

Setelah menerima bantuan tersebut Buk Ana dengan wajah harunya menyampaikan terimakasih dan mendoakan kebaikan kepada seluruh pengurus PKK dan Dekranasda Kabupaten Siak. 

zxc2

Sementara warga Mempura lainnya Rahmah (38) yang tinggal di jalan Pemda menyampaikan rasa terimakasihnya karena akibat dari wabah covid-19 ini sangat berdampak pada dirinya.

Ia pun kagum dengan aktifitas bagi-bagi sembako dari ibu-ibu PKK  yang langsung mendatangi rumah-rumah warga.

"Ditengah wabah corona ini kita disuruh dirumah saja, sementara mereka mau turun kelapangan untuk bagi-bagi sembako untuk orang-orang seperti saya," kata Rahmah. 

Ia berharap, wabah corona tersebut segera hilang dan ada pihak-pihak lain yang juga mau melakukan hal yang sama, yaitu membantu warga miskin lainnya. 

Ketua PKK dan Dekranasda Kabupaten Siak Rasidah Alfedri menuturkan, hal yang selalu ia ingat dan lelah ya perjalanan yang ditempuh adalah saat berbagi kepada Lansia. "Kami melihat raut wajah haru mereka yang mendapat bantuan, mereka tersenyum menyambut kami, dan terkadang sambil meneteskan air mata," ujarnya. 

"Hanya Allah lah yang tahu maksud dari musibah ini, bisa jadi ini membuat kita lebih sadar akan lingkungan sekitar. Masih banyak orang yang bernasib kurang beruntung, kadang kita terlalu banyak mengeluh, sedangkan mereka bersyukur ketika sandang dan pangan terpenuhi," ucap Rasidah lagi. 

Istri Bupati Siak itu pun mengajak orang-orang atau masyarakat kabupaten Siak yang memiliki kelebihan rezeki untuk saling berbagi atau mau menolong orang-orang yang susah ditempatnya masing-masing. 

"Meski tak banyak, semoga bantuan ini bisa membantu meringankan beban masyarakat kita yang sedang susah," tutupnya. (Adv/Lin)