Menu

Rajaunah Sang Guru Ngaji, Kartini yang Terlupakan

Satria Utama 21 Apr 2020, 14:51
Jurainah dan cucunya
Jurainah dan cucunya

RIAU24.COM -  Suatu hari di Bulan Februari 2020, rumah sederhana Rajaunah riuh rendah dengan suara anak-anak mengaji. Sedari tengah hari wanita lanjut usia ini melayani anak-anak untuk belajar mengaji.

Sore itu Rajaunah yang baru saja usai mengajar, berbincang dengan anak dan menantunya. Anaknya menyampaikan kabar bahwa pemerintah sudah mengeluarkan himbauan untuk membatasi keramaian di masyarakat. Untuk itu dia meminta Rajaunah untuk mengehentikan sementara waktu kegiatan belajar mengaji bersama anak-anak. 

"Mamak sementara berhenti dulu daripada nanti kita dipermasalahkan, kita orang kecil," ujar anaknya.

Rajaunah hanya menjawab pasrah, " Ya lah kalau begitu."

Meski hatinya gundah Rajaunah mau tidak mau harus mengikuti permintaan anaknya karena dia paham bahwa jika belajar mengaji dilanjutkan maka bisa saja ada kejadian yang tidak diinginkan terjadi. Meski untuk itu dia harus berpikir keras bagaimana caranya menyambung hidup karena selama ini sumbangan dari siswa mengaji inilah yang ikut membantu biaya dapur di rumah tangganya. 

Di rumah sederhananya yang hanya berdinding papan di jalan Sidomulyo RT 003 RW 008 Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Senapelan Kota Pekanbaru, Rajaunah tinggal bersama suami, anak dan cucunya. Anak-anaknya sudah berkeluarga dua orang, tetapi semuanya tidak ada yang hidup mapan, sehingga sebagian besar masih bergantung kepada Rajaunah. 

Halaman: 12Lihat Semua