Menu

Sudah Dipesan Jokowi 3 Juta Butir, Penelitian Terbaru Ungkap Chloroquine Ternyata Tak Bermanfaat untuk Obati Pasien Corona

Satria Utama 23 Apr 2020, 06:57
chloroquine
chloroquine

Selama ini, Hydroxychloroquine, dengan atau tanpa azithromucyn, dikatakan memang lebih mungkin diresepkan untuk pasien dengan riwayat penyakit yang lebih parah. Namun, dalam studi yang diterbitkan pada Selasa (21/4) kemarin, para ilmuwan justru menemukan bahwa peningkatan mortalitas cenderung bertahan bahkan setelah pasien diberi dosis yang lebih tinggi.

Meski begitu, studi yang didanai oleh pemerintah AS ini memiliki sejumlah kelemahan. Pertama, cetakan medis diketahui belum ditinjau oleh rekan sejawat alias penelitian non-peer review.

Sedangkan kelemahan lain termasuk fakta bahwa penelitian ini tidak memilih orang secara acak di dalam kelompok sampel. Pun, penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan AS ini adalah berupa penelitian retrospektif atau penelitian berupa pengamatan terhadap peristiwa-peristiwa yang yang telah terjadi.

Selain itu, hasilnya sulit untuk digeneralisasi karena populasinya sangat spesifik, yaitu sebagian besar pasien adalah laki-laki, dengan usia rata-rata di atas 65, dan berkulit hitam. Semakin tidak proporsional, kelompok ini pun diketahui memiliki riwayat penyakit yang mendasari seperti diabetes serta penyakit jantung.

Sementara itu, dalam data sampel, penggunaan ventilator rupanya juga tidak dijadikan faktor risiko tambahan dan inilah mengapa kemungkinan para peneliti akhirnya menyimpulkan kematian kelompok Hydroxychloroquine pasti disebabkan oleh efek samping di luar sistem pernapasan.

Sekadar info, dalam laporan,semua sampel pasien yang mengonsumsi Hydroxychloroquine disebutkan memakai ventilator selama dirawat.

Halaman: 123Lihat Semua