Menu

Tak Bisa Bayar Sewa Akibat Terdampak Corona, Penyewa Lahan dan Rumah di Negara Ini Diminta Bayar dengan Layanan Seks

Satria Utama 24 Apr 2020, 13:14
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  WASHINGTON - Perbuatan tidak manusiawi dilakukan sejumlah pemilik tanah dan rumah terhadap para penyewa lahan dan rumah di Amerika. Para penyewa yang tak mampu membayar sewa akibat terdampak virus corona diminta melayani hasrat seksual pemilih lahan sebagai ganti pembayaran. 

Ulah nakal para tuan tanah itu membuat geram publik Amerika.  Jaksa Agung William Barr pun mendesak para jaksa federal untuk bertindak.

"Waktu saat ini cukup sulit tanpa praktik pemangsa oleh tuan tanah yang tidak bermoral," tulis Barr dalam memo kepada para jaksa federal AS.

Beberapa laporan berita media Amerika menunjukkan bahwa para tuan tanah menuntut layanan seks dari para penyewa sebagai ganti pembayaran. NBC News, misalnya, pada bulan ini melaporkan bahwa Komisi Status Perempuan Hawaii menerima lebih banyak laporan tentang tuan tanah yang secara seksual melecehkan penyewa dalam dua minggu terakhir.

Memo Barr, yang dirilis The New York Post  Kamis (23/4/2020), menginstruksikan para jaksa federal untuk mengerahkan semua alat penegakan hukum yang tersedia terhadap siapa pun yang mencoba memanfaatkan krisis saat ini dengan melecehkan orang-orang yang membutuhkan perumahan secara seksual.

"Ada laporan...dari tuan tanah lain yang telah menanggapi permintaan untuk menunda pembayaran sewa dengan tuntutan untuk layanan seksual dan tindakan lain dari perilaku seksual yang tidak disukai. Perilaku seperti itu tercela dan ilegal," bunyi memo Barr.

Halaman: 12Lihat Semua