RIAU24.COM - Senin 27 April 2020, Klub-klub Premier League Inggris disebut masih ingin menuntaskan laga yang dihentikan akibat virus corona atau Covid-19. Namun mengingat tingginya kasus virus corona di Inggris, membuat keinginan itu bakal sulit diwujudkan dalam waktu dekat.

Dilansir dari Detiksport, data Minggu (26/4/2020) malam waktu setempat, kasus Covid-19 di Britania Raya @udah ada 152.840 orang yang terkonfirmasi. Angka ini bertambah 4.463 orang dari hari sebelumnya.

zxc1

Sebagai informasi, Belanda dan Belgia telah memutuskan untuk menghentikan kompetisi mereka di musim ini. Belanda memutuskan tak ada tim yang dinobatkan sebagai pemenang, sementara Belgia memutuskan sang pemuncak klasemen Club Brugge sebagai juara.

zxc2

Walau demikian, Diogo Jota yakin Premier League tak akan melakukan hal serupa. Pemain Wolverhampton Wanderers itu menilai setiap negara ada pertimbangan masing-masing terkait kelanjutan kompetisi. "Saya yakin Premier League bisa diselesaikan," sebut Jota kepada BBC.

"Kami di Inggris tak perlu melihat apa yang terjadi di negara lain. Setiap negara punya permasalahan sendiri dan harus mengatasinya dengan cara masing-masing," lanjut Jota kemudian.

"Saat beberapa liga bisa saja diakhiri, yang lain malah akan dimulai sebentar lagi. Saya tahu hampir seluruh negara menonton Premier League, jadi kami harus melanjutkan musim ini sampai tuntas," jelas Jota yang berasal dari Portugal itu.

"Tapi yang jelas kesehatan nomor satu dan saat semuanya sudah siap barulah kami melanjutkan liga hingga selesai," kata Jota.

Sebelumnya, Presiden Federasi Sepakbola Belanda (KNVB) Just Spee menilai bisa saja Liga Inggris bernasib sama seperti negara mereka. Ia menilai perubahan pandemi Covid-19 tak bakal berubah drastis selama beberapa pekan ini.

Makanya sangat realistis persiapan memulai kompetisi pun diprediksi masih bakal terkendala. (Riki)