Kisah Tragis Para Buruh Migran yang Mencari Pisang yang Membusuk di Tempat Kremasi Delhi Demi Menyambung Hidup

RIAU24.COM -  Kondisi orang miskin di seluruh India tampaknya semakin memburuk setiap hari. Sementara ada dorongan makanan yang dipimpin pemerintah, LSM mendistribusikan makanan gratis dan orang Samaria yang baik secara sukarela membantu orang-orang yang kurang mampu, ada banyak yang tertinggal dalam kesulitan.

Banyak yang tidak memiliki tempat tinggal atau makanan untuk menopang diri mereka sendiri dan pemandangan yang memilukan dari perjuangan mereka sekarang menunjukkan kepada kita kenyataan di lapangan.

Baru-baru ini, beberapa pekerja migran dilaporkan terlihat makan pisang yang dibuang yang telah membusuk di bawah sinar matahari di tepi sungai Yamuna di Delhi pada 25 April. Para lelaki itu mencari-cari di antara tumpukan sampah, untuk mencari sisa-sisa makanan yang tersisa. Bagian yang paling menyedihkan adalah, mereka mencari pisang yang bisa dimakan di tempat kremasi.

Menurut laporan yang dilansir dari IndiaTimes, insiden memilukan itu terjadi di Nigambodh Ghat, salah satu tempat kremasi utama di Delhi. Pisang mungkin digunakan dalam ritual untuk orang mati. Dalam perjalanan mencari pisang yang bisa dimakan, para pekerja menemukan satu roti busuk.

"Ini adalah pisang ... biasanya ini tidak mudah rusak. Jika kita memilih dengan baik, maka ini akan bertahan lama," kata seorang pria yang mencari makanan.

"Kami tidak mendapatkan makanan secara teratur, jadi lebih baik untuk mengambil ini," kata seorang migran dari Aligarh di Uttar Pradesh.