RIAU24.COM - Kota Dumai saat menjadi daerah nomor dua terbanyak pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Riau setelah Kota Pekanbaru.  Per Minggu (26/4/2020) jumlah pasien positif Corona di kota Pelabuhan ini menjadi 9 orang.

Selain pasien positif Covid-19, berdasarkan data dari website coronariau.go.id, Dumai juga saat ini memiliki Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 26 orang dan 1.333 Orang Dalam Pengawasan (ODP).

Dengan kondisi ini, Kota Dumai sudah ditetapkan sebagai daerah Zona Merah oleh Kementrian Kesehatan dan sedang bersiapan untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sedangkan untuk menangani pasien terinfeksi virus corona, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai telah ditetapkan oleh oleh Pemprov Riau sebagai salah satu rumah sakit rujukan.

Menurut Direktur RSUD Dumai, Drg. Ridhonaldi, sejak ditetapkan sebagai salah satu rumah sakit rujukan penanganan corona, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan, baik dari sisi tenaga medis maupun fasilitas yang ada di rumah sakit tersebut.

"Salah satu yang terpenting adalah menyiapkan ruang isolasi untuk merawat pasien corona. Saat ini kita sudah siapkan ruangan isolasi yang dapat menampung sebanyak 40 pasien positif corona," ujarnya.

Awalnya, untuk mempersiapkan ruangan isolasi ini, pihaknya baru dapat menyediakan 25 tempat tidur untuk merawat pasien. Namun kekurangan itu akhirnya dapat diatasi berkat bantuan dari PT Chevron Pacific Indonesia.

"Alhamdulillah kemarin kita menerima sebanyak 23 set tempat tidur, lengkap dengan matras dan tiang infus. Dengan penambahan ini kita sudah dapat memenuhi kekurangan yang ada, bahkan kini kita dapat menampung 48 pasien," kata Drg. Ridho. 

Walikota Dumai Zulkifli AS menerima secara langsung bantuan tempat tidur pasien untuk RSUD Dumai, Senin (27/4/2020),  yang diserahkan Manager Dumai Operation PT CPI Yudianto Utomo. 

Dia mengaku bersyukur dengan adanya bantuan tempat tidur tersebut sehingga jika nantinya terjadi kenaikan jumlah pasien positif corona, RSUD Dumai sudah siap untuk menanganinya.

"Kami dari RSUD Dumai sangat berterima kasih kepada PT Chevron atas bantuan 23 tempat tidur ini. Demikian juga bantuan dari berbagai pihak selama ini yang dapat menambah semangat para tenaga medis untuk bertugas. Semoga apa yang diberikan Chevron ini mendapat balasan yang baik dari Allah SWT," ungkapnya.

Drg. Ridho mengungkapkan, untuk keberadaan tenaga medis yang melayani pasien positif corona maupun pasien dengan status PDP, pihaknya tidak memiliki kendala berarti. "Insya Allah kalau untuk jumlah tenaga medis tidak ada masalah, sejauh ini dapat kami tangani dengan baik. Kondisi kesehatan tenaga medis juga masih baik," ujarnya.

Demikian juga soal kebutuhan akan obat-obatan, menurut Drg, Ridho, pihak RSUD Dumai juga tidak mengalami kesulitan. "Saat ini yang masih kita butuhkan adalah Alat Pengaman Diri (APD) saat menangani pasien, jadi jika ada pihak yang ingin membantu kami dengan senang hati menerimanya," tutupnya.

Sebelumnya, SKK Migas-PT. Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) menyerahkan bantuan 23 tempat tidur untuk pasien lengkap dengan matras dan tiang infus, Senin (27/4/2020). Hadir dalam penyerahan bantuan, Walikota Dumai, Zulkifli AS didampingi oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Syahrinaldi dan Direktur RSUD Dumai drg. Ridhonaldi. 

Penyerahan bantuan dilakukan Team Manager Dumai Operation PT CPI, Yudianto Utomo langsung kepada Walikota Dumai Zulkifli AS di RSUD Dumai. Kepada wartawan Walikota Dumai mengaku bahagia dengan bantuan yang diberikan bertepatan dengan peringatan Hari Ulang tahun Kota Dumai yang jatuh pada tanggal 27 April 2020.

”Atas nama seluruh warga Dumai, izinkanlah saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga untuk segala pengorbanan dan keikhlasan dalam membantu penanganan pandemi COVID-19 di Kota Dumai,” ungkap Walikota Dumai Zulkifli AS.

RSUD Dumai

Walikota juga mengapresiasi bantuan dari Chevron tersebut sebagai bentuk perjuangan bersama pemerintah kota dan warga Dumai dalam memerangi penyebaran virus Covid-19. "Perjuangan inilah yang menguatkan harapan bahwa Insya Allah kita akan dapat segera melewati masa penuh cobaan ini," ujarnya.

Secara terpisah, GM Corporate Affairs Assets PT CPI Sukamto Tamrin menyatakan bahwa bantuan SKK Migas – PT CPI sebagian besar disalurkan melalui Gugus Tugas Penanganan COVID-19 agar lebih terkoordinasi dan tepat sasaran. Untuk bantuan tempat tidur pasien, rencana total bantuan sebanyak 73 unit. Sebagian tempat tidur masih dalam proses pengiriman dari Bogor.

Selain Kota Dumai, Sukamto menyatakan bantuan PT CPI.juga akan diberikan kepada sejumlah fasilitas kesehatan di sekitar wilayah operasi PT CPI, di antaranya RSUD Mandau Duri, Kabupaten Bengkalis, dan Rumah Sakit Tipe D Minas, Kabupaten Siak.

Untuk mendukung percepatan penanganan COVID-19 di Riau, tambah Sukamto Thamrin, SKK Migas – PT CPI juga akan menyalurkan bantuan total sebanyak 10.000 masker medis; 6.000 masker N95; 1.500 pakaian dekontaminasi (hazmat), 5.000 hand sanitizer; dan 1.450 paket sembako.

“Selain di Riau, PT CPI juga menyumbangkan 500 pakaian dekontaminasi dan 1.000 hand sanitizer di Jakarta,” terangnya. 

Di samping bantuan perusahaan, PT CPI juga menggugah semangat kesukarelawanan dari para pegawainya. Melalui komunitas masing-masing, mereka menyumbangkan berbagai jenis bantuan kepada ribuan penerima manfaat, seperti Alat Pelindung Diri (APD), multivitamin, susu, hand sanitizer, paket sembako, penyemprotan disinfektan, dan lain-lain.**