RIAU24.COM - Rabu 29 April 2020, Telah banyak daerah di Indonesia melakukan pengecekan suhu tubuh di daerah berbatasan. Sama halnya di Desa Pantee Ara, Beutong, Aceh.

Dilansir dari Kanalaceh, semua bermula saat Personel Polres Nagan Raya melakuka pengecekan suhu tubuh di Dusun Krueng Isep, Desa Pantee Ara, Beutong, Senin (27/4). Kapolres Nagan Raya AKBP Risno menyebut, mobil jenis Avanza dengan nopol BL 1474 EW itu diduga datang dari Beutong menuju kea rah Ulee Jalan Kecamatan Beutong.

zxc1

Sesampainya di depan Pos Pam Check Point Covid-19/Pos Ops Ketupat Polres Nagan Raya, mobil itu kemudian dihentikan petugas. Saat petugas Pos menghentikan mobil yang cuma berisi satu orang yaitu pengemudi seorang laki-laki untuk dilakukan pengecekan Suhu badan.

“Pada saat itu petugas (dari personil Polsek Beutong dan Koramil Beutong) menanyakan kepada pengemudi barang apa yang dibawa. Lalu tiba-tiba pengemudi langsung kabur sebelum dilakukan pemeriksaan suhu tubuh,” sebut AKBP Risno saat dikonfirmasi, Rabu (28/4).

Mengetahui hal itu, pihaknya langsung menghubungi Polsek dan Juga Kompi B Yonif 116/GS yang berada tidak jauh dari Pos pemeriksaan. Selanjutnya, pihaknya mendapat informasi dari satpam PLTA, bahwa ditemukan 1 unit mobil tanpa pemilik terparkir di jembatan sekitar PLTA.

zxc2

“Ciri kendaraan tesebut sama seperti kendaraan yang kabur pada saat pemeriksaan di Pos Pemeriksaan Kesehatan di Krung Isep,” katanya.

Setelah dilakukan pengecekan terhadap mobil tersebut, bahwa ditemukan di dalam mobil berisi dua bungkus ganja diperkirakan beratnya mencapai 30 kg. Selanjutnya pihaknya mengamankan satu unit mobil tanpa penghuni dengan 30 kilo ganja kering siap edar di dalamnya. (Riki)