Menu

Dukhan Terjadi Pertengahan Ramadhan Sebagai Tanda Hari Kiamat?

Riki Ariyanto 4 May 2020, 13:15
Suasana terjadinya Dukhan (foto/ilustrasi)
Suasana terjadinya Dukhan (foto/ilustrasi)

RIAU24.COM - Senin 4 Mei 2020, Sedang ramai dicari berkaitan soal kejadian 15 Ramadhan yang bertepatan Juman 7 Mei dihubung-hubungkan dengan peristiwa Dukhan. Ada yang sebut kemunculan dukhan sebagai tanda hari kiamat.

Dilansir dari Kumparan, dalam surat Ad Dukhan ayat 10-15, dijelaskan bahwa bakal muncul ad dukhan di akhir zaman. Dalam ayat Ad Dukhan dituliskan bahwa peristiwa itu akan terjadi pada fase keempat, fase di mana umat Islam dipimpin sosok yang diktator.

zxc1

"Maka tunggulah hari ketika langit membawa dukhan (kabut) yang nyata. yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih." (QS. Ad Dukhan ayat 10 – 11).

Al Imam Al Qurthubi juga menjelaskan soal makna ad dukhan dalam tafsirnya. Ada tiga pendapat soal makna ad dukhan. Pertama, ad dukhan adalah salah satu tanda hari kiamat yang belum terjadi. Sosok yang berpendapat itu adalah Ali, Ibnu Abbas, Ibnu 'Amr, Abu Hurairah, Zaid bin Ali, Al Hasan, dan Ibnu Abi Mulaikah.

Kedua, didasari pendapat dari Ibnu Mas'ud, ad dukhan merupakan khayalan yang menimpa kaum Quraisy ketika mereka mengalami kelaparan ekstrem atas doa Nabi Muhammad SAW. Orang-orang saat itu seperti melihat dukhan (asap) di antara langit dan bumi.

zxc2

Ketiga, berdasarkan pendapat Abdurrahman Al A'Rajat, ad dukhan disebut sebagai debu yang mengepul di hari Fathu Makkah sampai menutupi langit.

Disebutkan dalam hadits dari Hudzaifah bin Usaid radhiallahu'anhu, Rasulullah SAW bersabda:

"Tidak akan terjadi hari kiamat hingga kalian melihat sepuluh tanda: bencana penenggelaman manusia ke tanah di negeri barat, negeri timur dan di jazirah Arab, terjadi ad dukhan, munculnya dajjal, munculnya dabbah, munculnya Ya'juj dan Ma'juj, terbitnya matahari dari barat, munculnya api yang keluar cekungan Aden yang mengusir manusia." (HR. Muslim no.2901).

Dikabarkan ad dukhan bakal berbentuk asap disebut akan menyelimuti bumi selama 40 hari. Kalau umat Muslim yang terkena hanya akan seperti merasakan pilek. Berbeda dengan orang kafir yang akan keluar cairan dari kuping dan merasakan kesakitan luar biasa.

Dari Abu Malik Al Asy’ari radhiallahu’anhu, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Rabb kalian memperingatkan kalian dari tiga hal: asap yang jika mengenai orang Muslim maka mereka merasakan seperti pilek, sedangkan jika mengenai orang kafir maka mereka akan sesak nafas dan keluar cairan dari kuping mereka, kemudian yang kedua munculnya dabbah dan yang ketiga munculnya dajjal." (HR. Thabrani, dihasankan oleh Ibnu Katsir dalam Tafsir-nya, 7/235). (Riki)