Menu

Gunakan Tujuh Printer 3D, Salurkan 1.900 Face Shield

Satria Utama 8 May 2020, 11:42
Pemberian Donasi Faceshield untuk tenaga medis Covid-19.
Pemberian Donasi Faceshield untuk tenaga medis Covid-19.

RIAU24.COM - Alat Pelindung Diri (APD) merupakan komponen penting dalam layanan kesehatan di tengah pandemi COVID-19. Namun, ketersediaan APD tak sebanding dengan kebutuhan yang diperlukan oleh tenaga medis sebagai garda terdepan. Masyarakat pun tergerak menggalang berbagai inisiatif untuk mengatasi kondisi tersebut. 
 

Salah satunya adalah CreativeLab. Komunitas yang berbasis di Kota Duri, Bengkalis, itu telah memproduksi lebih dari 1.900 APD jenis pelindung wajah (face shield) sejak akhir Maret lalu. APD tersebut disumbangkan ke berbagai fasilitas kesehatan di Provinsi Riau. Mulai dari klinik, puskemas, hingga rumah sakit. APD ini sangat berguna bagi tenaga medis untuk melindungi mereka dari risiko paparan COVID-19, terutama droplet atau percikan cairan.

CreativeLab merupakan sebuah komunitas 3D. Pembuatan face shield itu menggunakan mesin cetak (printer) 3D. Produksi pertama dibuat pada 26 Maret. ”Kami menunjukkannya ke RSUD Mandau. Kami ingin mendapatkan umpan balik apakah face shield buatan kami sudah sesuai yang dibutuhkan,” jelas Hengky Darma Satria, 36, dari CreativeLab. Respons RSUD Mandau positif. CreativeLab pun mulai memproduksi massal.

Desain face shield diperoleh dari desain yang beredar di kalangan komunitas 3D. Bahan-bahan utamanya adalah karet, mika, dan plastik. Saat ini, mereka mengoperasikan tujuh mesin cetak 3D, salah satunya hasil sumbangan Gubernur Riau. 

CreativeLab rata-rata memproduksi 70-90 face shield per hari, menyesuaikan ketersediaan waktu dan tenaga di sela-sela pekerjaan utama mereka sebagai pegawai di lingkungan PT. Chevron Pacific Indonesia (PT CPI). Selain Hengky, pegawai lain yang tergabung dalam CreativeLab adalah Ryan Febryan, Helfiannas Satriawan, dan Bayu Chaniago.

Halaman: 12Lihat Semua