Menu

Kisah Tragis Lagi Saat Lockdown, 15 Pemudik Jalan Kaki Tewas Terlindas Kereta Saat Tertidur Pulas di Atas Rel

Siswandi 8 May 2020, 13:38
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Satu lagi kisah tragis terungkap, di balik penerapan lockdown di India, untuk memutus mata rantai virus Corona. Hal itu terjadi saat 15 orang pemudik berjalan kaki, tewas terlindas kereta. Peristiwa itu terjadi, karena mereka kelelahan setelah berjalan kaki menuju kampung halaman. 

Karena itu, mereka memilih beristirahat di rel kereta api, yang ketika itu memang sedang tidak beroperasi karena masih di tengah pemberlakukan lockdown. Namun siapa sangka, dugaan mereka ternyata salah besar. Saat tengah tertidur pulas di atas rel, sebuah kereta melintas dan akhirnya melintas mereka hingga meregang nyawa. 

DIlansir detik yang mengutip indiatoday, kecelakaan mengerikan itu terjadi Jumat 8 Mei 2020 sekitar pukul 06.30 waktu setempat. Dalam insiden itu, setidaknya 15 orang dinyatakan tewas, sementara satu orang lainnya selamat namun mengalami luka serius.

Awalnya, ke-16 orang tersebut adalah pemudik berjalan kaki. Mereka berniat pulang ke kampung halaman yang terletak di Chhattisgarh dengan cara menyusuri rel kereta.

Karena perjalanan cukup panjang, mereka akhirnya kelelahan dan tertidur di atas rel. Petaka datang keesokan paginya, saat kereta api mulai beroperasi. Pasalnya, mereka masih tertidur di atas bantalan rel. 

"Mereka terus berjalan menyusuri rel kereta dan tertidur karena kelelahan. Mereka terlindas kereta," demikian pernyataan ofisial setempat.

Perdana Menteri Narendra Modi, melalui akun Twitter-nya, menyatakan sudah berbicara dengan Kemetrian Perkeretaapian terkait kecelakaan tersebut.

Kematian 15 orang pemudik ini menambah suram pemberlakuan lockdown di India. Sebab, sudah banyak terungkap tentang warga India yang terpaksa berjalan kaki menuju kampung halamannya, karena tidak ada angkutan umum. 

Pemerintah sebenarnya sudah menyiapkan kereta yang bisa dipakai warga untuk pulang ke kampung halaman, di tengah kondisi ekonomi yang kian sulit. Namun untuk bisa mendapatkan tiket kereta tersebut kabarnya juga sangat sulit. ***