Menu

Setelah Dapat Kritikan, Akhirnya Walikota Pekanbaru Ganti Label Cap Masyarakat Miskin

Ryan Edi Saputra 8 May 2020, 18:40
WALIKOTA pekanbaru, Firdaus
WALIKOTA pekanbaru, Firdaus

Perubahan tulisan warga miskin mengacu kepada surat edaran menteri yang baru. Kata miskin sebelumnya digunakan karena petunjuk Kemensos sebelumnya.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah daerah diperintahkan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk mengumpulkan data masyarakat yang terdampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Warga yang didata ini dinamakan warga miskin baru. Guna mendapatkan data itu, maka Pemko Pekanbaru mengerahkan ketua RT dan RW. 

Kemudian, para ketua RT dan RW memasukkan data. Data dimasukkan oleh sarjana pendamping dari Kemensos. 

Setelah didata, jumlah warga miskin baru yang diajukan sekitar 132.275 KK. Padahal di Pekanbaru, hanya ada 338.000 KK.

Ternyata, warga miskin baru tadi ada yang masuk tiga kelompok didaftar Kemensos dengan total 35.998 KK.

Setelah dikurangi dengan tiga kelompok penerima Kemensos, maka diperoleh angka warga miskin baru sebenarnya yaitu 96.277 KK. Karena waktu PSBB tahap pertama hampir habis, sembako tersebut segera dibagikan sebanyak 15.625 KK.

Halaman: 12Lihat Semua