Menu

Pemerintahan Jokowi Harus Galakkan Test PCR

Bisma Rizal 11 May 2020, 11:03
Pemerintahan Jokowi Harus Galakkan Test PCR (foto/int)
Pemerintahan Jokowi Harus Galakkan Test PCR (foto/int)

RIAU24.COM -  Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati menyarankan, pemerintah untuk lebih menggalakan test Corona atau Covid-19 dengan metodelogi Polymerase Chain Reaction (PCR).

Menurut Politisi PKS ini pengujian secara massif ini perlu dilakukan agar bisa segera mendeteksi kawasan atau wilayah-wilayah yang rawan penularan seperti kawasan pemukiman padat di perkotaan dan daerah-daerah yang menjadi tujuan pemudik termasuk di daerah pedesaan.

zxc1

"Sebagaimana sebagian orang sudah mudik atau pulang kampung menjelang bulan Ramadhan dan ketika kehidupan di perkotaan dirasakan semakin sulit," ujarnya dalam keterangan pers, Jakarta, Senin (11/5/2020).

Mufida menambahkan, dibandingkan dengan negara-negara lain Indonesia masih sedikit melakukan pengujian dengan PCR Sementara banyak pihak lebih banyak melakuka rapid test dengan antigen.

zxc2

Per 10 Mei misalnya, berdasarkan data Worldmeter, Indonesia baru sekitar 579 tes per 1 juta populasi. Sementara Malaysia sudah 7.938 tes per 1 juta populasi. “Filipina yang kondisinya relatuf sama dengan kita, sudah mampu melakukan 1489 tes per 1 juta penduduk. Bahkan Colombia sudah melakukan 2.848 tes per 1 juta penduduk," ungkapnya.

Sampai tanggal 10 Mei atau 2 bulan 8 hari dari pengumuman kasus pertama covid-19 di Indonesia, pengujian dengan PCR di Indonesia bari dilakukan terhadap 113.452 spesimen dengan tingkat positif mencapai 12,4 persen.

Padahal, kata Mufida, idealnya uji PCR dilakukan terhadap 1 persen penduduk suatu negara. Sehingga Indonesia dengan jumlah penduduk 270 sampai 300 juga maka pengujian dengan PCR ini dilakukan terhadap 2,7 sampai 3 juta spesimen yang tersebar di daerah-daerah yang sudah ditemukan kasus positif.

Selain itu Mufida juga meminta Pemerintah mendisiplinkan penerapan PSBB bukan malah melakukan relaksasi. Mengingat angka penambahan pasien covid masih terus meningkat tajam tiap hari di akhir-akhir ini.