Menu

Berbeda Dengan Pemerintah, Anggota DPRD Riau Ini Perbolehkan Mudik

Riko 11 May 2020, 19:11
Zulfi Mursal
Zulfi Mursal

RIAU24.COM -  Anggota DPRD Riau Zulfi Mursal berbeda pendapat dengan pemerintah perihal kebijakan larangan mudik. Menurutnya mudik tidak perlu dilarang tapi asalkan masyarakat yang mudik itu memenuhi syarat pendukung seperti pengecekan kesehatan. 

Demikian disampaikan Zulfi kepada Riau24. com terkait larangan mudik oleh pemerintah pusat. "Kalau tidak memiliki riwayat kesehatan dan segala macam silahkan pulang. Dan lagi yang tidak boleh itu mudik kalau pulang kampung boleh, "ujarnya di DPRD Riau. Senin 11 Mei 2020.

Tapi intinya secara prinsip Ia tidak mempermasalahkan mudik dan pulang kampung asalkan setiap pos perbatasan diperiksa kesehatanya sehat atau tidak. 

Zulfi juga mengatakan kata mudik dan pulang kampung itu berbeda. Kalau mudik ada pekerjaan tapi libur artinya dia akan kembali lagi ketempat dia berkerja, sedangkan pulang kampung tidak ada lagi berkerja artinya pindah habis. 

"Jadi kesimpulannya mudik dan pulang kampung mereka harus melengkapi surat-surat keterangannya, " jelasnya. 

Ditanya soal diperbolehkannya transportasi umum beroperasi saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), politisi PAN ini menilai kebijakan pemerintah pusat sudah tidak jelas. 

"Menurut saya pemerintah dalam menerapkan aturan sudah tidak jelas karena sering berubah-ubah. Seperti penerbangan yang dibuka padahal dalam penerapan PSBB yang seharusnya transportasi itu ditutup dahulu." terangnya. 

"Tapi intinya jika Riau ingin aman ditutup dulu jalur dari luar dan kalau memiliki kepentingan tertentu harus memiliki standar yang tepat,"tambahnya.

Seperti diketahui demi memutus mata rantai penularan virus corona atau covid-19 pemerintah Pusat resmi membelakukan larangan mudik. 

"Larangan mudik ini berlaku efektif terhitung sejak hari Jumat, tanggal 24 April 2020," kata Menhub Ad Interim Luhut Binsar Pandjaitan mengutip dari Detik. Selasa 21 April 2020.