Menu

Wabah Corona Harus Jadi Momentum Untuk Kembali Gairahkan Pertanian dan Tanaman Pangan

Satria Utama 14 May 2020, 08:54
Alexander Pranoto
Alexander Pranoto

RIAU24.COM -  Wabah Corona virus disease (Covid-19) telah menghantam berbagai sektor usaha di tanah air. Akibatnya banyak buruh dan karyawan menjadi pengangguran akibat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Mereka jadi sulit memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, terutama dalam hal pangan.

Kondisi seperti ini sebenarnya dapat diatasi jika sejak awal masyarakat dikenalkan dengan konsep ketahanan pangan, salah satunya dengan mengajak masyarakat melakukan gerakan menanam di pekarangan masing-masing.

"Pemprov Riau harus menyiapkan lahan pangan dan segera melakukan tanaman pangan seperti padi. Pemprov Riau dan sejumlah Pemkab dan Pemko juga agar menggerakkan masyarakat menanam tanaman pangan, budidaya ikan di pekarangan warga (apotek hidup), dan lain-lain," saran pengusaha pertanian di Pekanbaru, Riau Alexander Pronoto, di kebun mandirinya di kawasan Jalan UKA Km 3 Simpangbaru Tampan Pekanbaru, Riau, Rabu (13/5/2020).

Menurutnya, PHK di Provinsi Riau per April 2020 sudah mencapai 4.823 pekerja. Bila Pemprov Riau dan provinsi lainnya di Indonesia tidak segera bertindak mengatasi hal ini, maka akan berdampak sosial bahkan mengancam kamtibmas ke depannya. Apalagi tidak diketahui kapan wabah Covid-19 ini berakhir, sementara antivirusnya belum ditemukan.

"Sektor pertanian dan pangan terbukti masih bertahan di tengah suasana virus Corona, Ini karena pangan merupakan kebutuhan pokok. Dalam situasi apa pun masyarakat butuh makan, beda dengan sektor usaha lainnya yang banyak rontok di kala wabah virus melanda. Jadi semestinya ini jadi momentum untuk kita kembali menggalakkan kembali sektor pertanian dan tanaman pangan," kata Alex.

Alexander Pranoto menjelaskan, lahan sawah di Kabupaten Siak Riau luasnya ada 6.000 hektare belum dioptimalkan, masalahnya pengairannya. Di mana sistem pompa air Sungai Siak untuk menaikkan air dialirkan ke saluran irigasi tak bekerja dengan baik.

Halaman: 12Lihat Semua