Menu

Kebijakan Jokowi Bikin Wong Cilik Makin Merana, Kader PDIP Ketakutan Ditinggalkan Pemilihnya

Satria Utama 15 May 2020, 09:52
Presiden Jokowi saat mencium tangan Megawati
Presiden Jokowi saat mencium tangan Megawati

RIAU24.COM -  Sejumlah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dinilai semakin gerah dengan kebijakan Joko Widodo yang dinilai mulai membahayakan masa depan partai yang selama ini selalu digadang-gadangkan sebagai partai wong cilik.

Sejumlah kebijakan Jokowi, seperti program kartu Prakerja dan yang terakhir, kenaikkan iuran BPJS selalu memancing kritik beberapa kader PDIP. Anggota DPR RI dari PDIP  Ribka Tjiptaning dengan tegas menolak kebijakan yang dinilai semakin menyengsarakan rakyat tersebut.

Menurut analisa aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Satyo Purwanto, kritik tajam yang ditujukan kepada Presiden Jokowi bukan hanya dilakukan oleh Ribka, melainkan kader PDIP lain sebelumnya juga banyak melakukan hal itu.

"Pernyataan seperti ini adalah ke sekian kalinya dari kader PDIP dan sangat kritis, sebelumnya juga sudah ada dari misalnya Masinton, Adian Napitupulu, Arteria Dahlan, Effendi Simbolon bahkan gubernur Jateng dan Ketua PDIP Solo yang juga Walikota FX Rudy juga sangat pedas kritiknya terhadap Jokowi," ucap Satyo Purwanto seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (15/5).

Sebagai partai pengusung Jokowi di dua kali pilpres, PDIP dinilai telah pada kesimpulan bahwa Jokowi merupakan masa lalu lantaran kerap kali jalan sendiri dan abai berkoordinasi dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

“Terlebih ada persoalan beberapa waktu lalu yang membuat Megawati mangkel terkait pencalonan Balon Walikota Solo yang akhirnya membuat bakal calon yang rencananya akan jadi suksesor Rudy mundur dari pencalonan," ungkap Satyo.

Halaman: 12Lihat Semua