Menu

Kata Anies Baswedan, PSBB Jakarta Tak Dilongggarkan Hingga ini Terjadi

M. Iqbal 16 May 2020, 15:31
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan jika daerah yang dipimpinnya tidak akan melonggarkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga angka penularan virus Corona di bawah angka 1 Reproductive Number (RO). kata Anies, Jakarta masih dalam suasana pengetatan.

"Saya tidak bisa katakan berapa hari, berapa minggu, saya rasa tidak ada yang bisa mengatakan itu. Tapi kita percayakan pada pendekatan sains, nih. Para epidemiologis ngitung terus, monitor, begitu angkanya 0,7 atau 0,8, kita sudah mulai lega nih dan pada saat itu kita insyaallah mulai easy, mulai melonggarkan (PSBB)," ujar Anies dilansir dari Detik.com, Sabtu, 16 Mei 2020.

Anies menjelaskan, hingga kini RO atau angka rata-rata seseorang yang terinfeksi COVID-19 di Jakarta, sudah di angka 1. Data itu dapat dibaca bahwa dalam satu orang dapat menularkan terhadap 1 orang lainnya. Sehingga pihaknya akan menunggu penurunan hingga 0,4.

"Nah, kita ini sudah di 1, tinggal turunnya 0,3 atau 0,4 lagi nih, terusin," ucapnya.

Tapi, untuk menurunkan angka penularan itu, lanjut Anies, perlu kolaborasi semua pihak. Dia meminta warga tetap berada di rumah beberapa bulan ke depan.

"Ini yang membutuhkan kolaborasi semua pihak. Tidak cukup hanya penegakan hukum. Di Jabodetabek lebih dari 25 juta orang, jadi pengendaliannya harus dengan kesadaran, apakah kita mau tetap berada di rumah berbulan-bulan ke depan atau pengin cepat selesai di rumahnya, pengin kembali normal. Kalau pengin cepat kembali normal, kita disiplinkan beberapa waktu lagi," jelas mantan Mendikbud itu.

Dikatakannya lagi, pihaknya belum bisa memprediksi kapan pelonggaran itu akan dilakukan. Anies mengatakan jika penyebaran virus Corona bukan sesuatu yang bisa dijadwalkan.

"Karena kita harus mengandalkan pada sesuatu yang bisa kita lihat dan bukan sesuatu yang ada jadwalnya. Misalnya seperti Lebaran, yang bisa Lebaran kan manusia, kalau virusnya nggak ada Lebaran, kita berkumpul di banyak orang yang dia menular. Kita tidak berkumpul ya tidak menular," terangnya.

Maka itu, dia meminta warganya tidak terbawa wacana pelonggaran. Anies kemudian menegaskan Jakarta masih dalam pengetatan PSBB.

"Saya sampaikan kepada semua, jangan terbawa wacana pelonggaran saat ini. Ini kita masih suasana pengetatan," demikian Anies.