Menu

Secara Mengejutkan, Suku Asal Indonesia Ini Ternyata Bebas Dari Virus Corona, Ini Penyebabnya....

Devi 17 May 2020, 20:51
Secara Mengejutkan, Suku Asal Indonesia Ini Ternyata Bebas Dari Virus Corona, Ini Penyebabnya....
Secara Mengejutkan, Suku Asal Indonesia Ini Ternyata Bebas Dari Virus Corona, Ini Penyebabnya....

RIAU24.COM -   Suku Baduy, yang tinggal di daerah terpencil di Kabupaten Lebak, provinsi Banten, dilaporkan tidak terpengaruh oleh wabah COVID-19 setelah baru-baru ini menjalankan ritual tradisional Kawalu selama tiga bulan.

Tidak ada pengunjung atau turis yang diizinkan untuk menghadiri ritual tersebut, yang diamati oleh anggota suku Baduy Dalam di dusun Cikeusik, Cibeo dan Cikawartana.

Menurut kantor berita Antara, tidak ada pengunjung yang masuk karena penduduk desa melanjutkan kehidupan mereka seperti biasa dengan bertani di ladang, memelihara lebah, membudidayakan gula aren dan membuat kain tenun dengan tangan.

Suku ini populer di kalangan wisatawan yang berkunjung untuk mengamati kegiatan tradisional milik suku ini, selain untuk menikmati keindahan alam dari lanskap kabupaten.

"Kami menjamin bahwa pemukiman ini bebas dari coronavirus yang mematikan karena tidak ada yang ditemukan menderita dan kami juga menerapkan pemeriksaan kesehatan pada pengunjung sebelum mereka masuk," kata kepala desa Kanekes Jaro Saija kepada Antara di Lebak pada hari Minggu, menambahkan bahwa warga juga dilarang pergi ke luar desa, terutama ke zona merah seperti Jakarta, Tangerang, Bekasi, Depok, dan Bogor.

Anggota suku yang saat ini tinggal di luar kota asal mereka telah didesak untuk kembali tetapi tidak sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan di Puskesmas setempat sebelum diberikan izin masuk.

Secara terpisah, juru bicara gugus tugas COVID-19 untuk Lebak, Firman Rahmatullahami, membenarkan tidak ada kasus di kabupaten tersebut. Untuk menjaga catatan kesehatan yang bersih, pemerintah memberikan pendidikan tentang protokol kesehatan dan membatasi pengunjung dari zona merah COVID-19.

"Kami bekerja keras untuk memastikan orang Lebak dan Baduy bebas dari pandemi," kata Firman.

Menurut data pada siagacovid19 lebakkab.go-id, pada hari Minggu, pemerintah mencatat 539 orang di bawah pengawasan (ODP), di mana 503 orang dinyatakan aman, 25 pasien dalam perawatan (PDP) dan lima kematian.