Menu

Pasca Lockdown Dibuka, Sayur China Mulai Banjiri Indonesia, Musni Umar : Indonesia mau dibawa kemana? Sayurpun dari China

Ryan Edi Saputra 17 May 2020, 21:51
Musni Umar
Musni Umar

Sementara untuk impor, komoditas sayuran asal China membanjiri Indonesia selama bulan lalu. Nilainya mencapai USD 75,37 juta, naik 219,31 persen atau tiga kali lipatnya dibandingkan Maret 2020 yang hanya USD 23,60 juta. Sayangnya, BPS tak merinci lebih lanjut komoditas dari sayuran ini.  

Selanjutnya, impor perangkat optik, fotografi, sinematografi, dan medis dari China meningkat 92,49 persen, dari USD 38,80 juta di Maret 2020 menjadi USD 74,69 juta di April 2020.  

Secara keseluruhan, BPS mencatat kinerja neraca perdagangan Indonesia selama periode April 2020 mencatatkan defisit sebesar USD 350 juta. 

Meski demikian, secara kumulatif sejak Januari-April 2020, neraca dagang masih mencatatkan surplus USD 2,25 miliar.  

Nilai ekspor selama bulan lalu sebesar USD 12,19 miliar, turun 13,33 persen dibandingkan bulan sebelumnya (mtm) dan turun 7,02 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy).  

Sementara impor tercatat sebesar USD 12,54 miliar, turun 6,10 persen (mtm) dan merosot hingga 18,58 persen. 

Halaman: 123Lihat Semua