Menu

Jokowi Sebut Larang Mudik Tapi Transportasi Dibolehkan, Pengamat Sebut Aneh

M. Iqbal 18 May 2020, 15:09
Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo

RIAU24.COM - Presiden Joko Widodo mengatakan jika pihaknya saat ini masih melarang mudik, tapi transportasi tidak dilarang. Pernyataan Jokowi itupun menuai kritik karena dinilai inkonsisten dengan upaya pemutusan rantai COVID-19.

Dikutip dari Kumparan.com, Senin, 18 Mei 2020, Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio berpendapat kebijakan presiden tentang mudik dilarang, namun transportasi dibolehkan itu sangat aneh. Karena, orang-orang berpergian pasti menggunakan transportasi.  

"Maksud saya, yang enggak boleh mudik tapi transportasi boleh, ya kan aneh saja. Orang justru pergi itu pakai transportasi, maka justru transportasi itu yang harus dikendalikan," ujar Agus, Senin 18 Mei 2020.

Agus menilai jika inkonsistensi kebijakan pemerintah itu diawali oleh pernyataan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, tentang Surat Edaran Gugus Tugas terkait syarat-syarat orang yang boleh berpergian.  

"Ini kan awalnya ketika Menhub offside ngomong sudah dilonggarkan, tadinya kan baik baiknya, ada yang langgar dikit-dikit adalah. Nah, setelah itu kan polisi, Satpol PP, dan Dishub, kan lepas tangan, kan mereka bingung jadinya," jelas Agus.

"Kan itu aturan yang dibuat Gugus Tugas (syarat boleh pakai transportasi), bukan oleh Menhub. Sementara itu yang persoalannya kan di situ, sehingga berantakan semua. Kalau dia enggak ngomong gitu, enggak. Orang baik baik saja kok," lanjut Agus.

Halaman: 12Lihat Semua