Menu

Warga Desa di Indonesia Ini Terinfeksi Covid-19 Setelah Membuka Peti Mati Saat Upacara Penguburan

Devi 18 May 2020, 21:56
Warga Desa di Indonesia Ini Terinfeksi Covid-19 Setelah Membuka Peti Mati Saat Upacara Penguburan
Warga Desa di Indonesia Ini Terinfeksi Covid-19 Setelah Membuka Peti Mati Saat Upacara Penguburan

RIAU24.COM -  Setidaknya 15 orang telah terinfeksi Covid-19 setelah mereka membuka peti mati seorang warga yang meninggal karena virus untuk melakukan ritual mandi tradisional, dengan mengabaikan protokol kesehatan dan peringatan dari pemerintah setempat. "Kerabat dan tetangga dari almarhum membuka bungkus plastik di tubuh almarhum dan bahkan memandikannya. Itu sangat ceroboh," kata pejabat Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin kepada wartawan, Minggu.

Dia mengatakan seorang warga desa yang dinyatakan positif Covid-19 meninggal dua minggu lalu di rumah sakit. Mayat almarhum, terbungkus terpal plastik dan ditempatkan di peti mati kayu, dikirim pulang atas permintaan kerabat.

Kerabat dan tetangga melakukan prosesi pemakaman normal untuk tubuh yang meninggal, tanpa protokol Covid-19. Peristiwa itu mendorong satuan tugas Covid-19 Sidoarjo untuk melakukan pelacakan kontak di desa. Gugus tugas mengkonfirmasi 15 kasus virus dan daftar lusinan orang lain sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).

Nur mengatakan hasil tes diumumkan pada hari Sabtu, hari Sidoarjo melihat 45 kasus baru dikonfirmasi, peningkatan harian tertinggi yang pernah dicatat. Dia mengatakan desa Jati sebagian telah ditutup untuk mengandung penyebaran virus.

"Kami memiliki akses yang sangat terbatas dari dan ke desa. Kami juga telah memerintahkan masjid di sana untuk tidak melakukan sholat massal," katanya. Sidoarjo, Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik telah memperpanjang pembatasan sosial skala besar (PSBB) hingga 25 Mei.

Kabupaten satelit Surabaya adalah wilayah yang paling parah terkena dampaknya di Jawa Timur setelah Surabaya dengan 285 kasus dan 31 kematian pada hari Minggu.

Halaman: Lihat Semua