Menu

Forum HarimauKita: Pemburu Satwa Makin Leluasa Saat Wabah COVID-19

Satria Utama 21 May 2020, 12:05
Harimau Sumatera mati terjerat
Harimau Sumatera mati terjerat

RIAU24 -  Aktivis konservasi harimau sumatera menilai wabah COVID-19 membuat aktivitas perburuan satwa dilindungi lebih leluasa bergerak karena memanfaatkan situasi saat ini ketika orang mengurangi aktivitas di luar.

"Ini justru kesempatan mereka karena pengawasannya turun, mereka lebih leluasa ke dalam," kata Ketua Forum HarimauKita, Ahmad Faisal ketika dihubungi, Rabu.

Ahmad Faisal menyatakan hal ini terkait kasus harimau sumatera (panthera tigris sumatrae) yang ditemukan mati terjerat di konsesi hutan tanaman industri PT Arara Abadi, anak perusahaan APP Sinar Mas, di Kabupaten Siak, Riau, pada 18 Mei 2020.

Ketika sebagian besar instansi dan aparat fokus pada penanggulangan pandemi, para pemburu makin mendapat celah untuk mencari satwa dilindungi dan memasang jerat di wilayah jelajah satwa. Para pemburu biasanya mencari stok satwa seperti harimau dengan memasang banyak jerat.

"Kalau pemburu apalagi yang mencari nafkahnya atau sumber makanannya dari hutan langsung, mereka gak berlaku work from home. Mereka masih melakukan kegiatan seperti biasa," katanya.

"Jerat ini tidak dipasang satu, dua atau tiga, tapi sampai berpuluh-puluh bahkan ratusan jerat agar kesempatan dapatkan barang (tangkapan satwa) makin tinggi," lanjut Ahmad Faisal.

Halaman: 12Lihat Semua