Menu

Pemkab Bengkalis Buat Dua Website Terkait Covid-19, Diduga Ingin Ambil Keuntungan Pribadi Sehingga Tak Libatkan Wartawan

Dahari 21 May 2020, 18:35
Ketua PWI Bengkalis Alfis Nardo
Ketua PWI Bengkalis Alfis Nardo

RIAU24.COM - BENGKALIS - Adanya pembuatan dua website covid-19 oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis, dinilai pembaziran anggaran atau hanya membuang buang anggaran. Apalagi diduga dua website tersebut dibuat hanya akan mengeruk keuntungan pribadi soal anggaran Covid-19.

Diketahui Dua website tersebut berisikan hal yang sama terkait data update penanganan Corona di Bengkalis.

Menyikapi hal tersebut, Ketua PWI Bengkalis Alfis Nardo mengungkapkan, dalam hal ini, seharusnya pemerintah daerah khususnya di Kabupaten Bengkalis tidak perlu membuang buang anggaran sampai harus membuat dua website lagi, hanya untuk menyajikan data update Corona Bengkalis.

"Ini malah mubazir sampai dua website, satu website tim gugus, satu lagi website buatan Diskominfotik Bengkalis. Sementara di daerah lain tim gugus perdaerah kita lihat seperti provinsi hanya memiliki satu website resmi untuk update data, selainnya dibutuhkan peran para awak media," kesal Ketua PWI Bengkalis Alfis Nardo, Kamis 21 Mei 2020.

Dengan dua website masyarakat juga menjadi bingung untuk mempercayai data yang mana akan dipakai sebagai data resmi penanganan virus Corona atau Covid-19 dari pemerintah Bengkalis. Sebagai contoh dua website pemerintah Bengkalis ini memiliki data yang berbeda dalam update terakhir mereka pertanggal 20 Mei 2020 lalu.

Website tim gugus yang beralamatkan https://covid19-bengkaliskab.com/index.php, data ODP terakhir Bengkalis yang selesai pemantauan sebanyak 6027. Sementara data dari website https://corona.bengkaliskab.go.id/web/link/data yang dibesut Diskominfotik Bengkalis jumlah ODP selesai pematauan sebanyak 6026 ada selisih satu orang. 

Halaman: 12Lihat Semua