Menu

Bukan Warna Janda, Berabad-abad Lalu Ungu Malah Simbol Keluarga Kerajaan dan Bangsawan

Riki Ariyanto 22 May 2020, 10:48
Bukan Warna Janda, Berabad-abad Lalu Ungu Malah Simbol Keluarga Kerajaan dan Bangsawan (foto/int)
Bukan Warna Janda, Berabad-abad Lalu Ungu Malah Simbol Keluarga Kerajaan dan Bangsawan (foto/int)

RIAU24.COM - Di Indonesia warna ungu disebut sebagai simbol janda. Karena mencerminkan kesedihan dari wanita yang telah ditinggalkan oleh para suaminya. 

Nyatanya warna ungu, sering dipakai untuk keluarga  kerajaan. Mengapa begitu?

Dilansir dari Bobo, sejak berabad-abad lalu, warna ungu sudah di pakai Raja Cyrus dari Persia memakai pakaian warna ungu sebagai seragam kerajaan. Lalu beberapa kaisar Romawi melarang rakyatnya memakai pakaian warna ungu, kecuali keluarga kerajaan.

zxc1

Ratu Elizabeth I di Inggris juga melarang pemakaian warna ungu, kecuali orang tersebut punya hubungan dekat dengan keluarga kerajaan.

Warna ungu juga dipuja di zaman Kekaisaran Bizantium. Penguasa memakai jubah warna ungu dan menandatangani dokumen dengan tinta ungu.

Warna ungu menjadi sangat spesial, sebab pada zaman dahulu, zat pewarna kain dibuat dari bahan-bahan alami. Warna ungu ini jarang bahkan harganya mahal.

zxc2

Ini membuat harga kain yang diberi pewarna ungu menjadi sangat mahal. Begitu mahalnya, hanya keluarga kerajaan atau penguasa yang mampu membelinya.

Pewarna kain warna ungu ini diperoleh dari Tyre, kota perdagangan di Phoenicia. Wilayah Phoenicia ini saat ini adalah negara Lebanon. Moluska kecil adalah siput laut Bolinus brandaris yang hanya di dapatkan di laut Mediterania di wilayah Tyre itulah yang menjadi bahan pembuat warna ungu. Makanya warna ungu khas kerajaan juga dikenal dengan nama 'Tyrian purple'.

Namun pakaian warna ungu mulai diperkenaknan sebagai warna sehari-hari sejak abad ke-19. Di tahun 1856, ahli kimia William Henry Perkin tanpa sengaja membuat campuran pewarna ungu sintetis.

William selanjutnya membuat banyak pewarna ini dengan nama Aniline purple dan Tyrian purple. Di tahun 1859, warna ungu ini mulai disebut sebagai 'mauve' yang berarti bunga mallow.