Menu

New Normal: Tempat Wisata di Bali akan Kembali Dibuka

Alwira 25 May 2020, 20:48
Bandara Ngurah Rai (int)
Bandara Ngurah Rai (int)

RIAU24.COM -  Indonesia menutup kunjungan dan menangguhkan kebijakan visa kedatangan pada Maret 2020 dikarenakan pandemi Covid-19. Hingga Jumat pekan lalu, Bali melaporkan terdapat 343 kasus positif dan empat kematian.

Dengan tongkat kematian 1,2 persen, di bawah rata-rata nasional 6,4 persen, seperti dikutip dari Liputan6, Senin (25/5/2020). Jika Bali berhasil mempertahankan tingkat infeksi yang rendah, Kementerian Pariwisata berharap untuk membuka kembali pembatasan dengan protokol kesehatan yang ketat untuk pengunjung internasional mulai Oktober.

Untuk membuka kembali hotel, restoran, dan tempat wisata secara aman, program CHS (Kebersihan, Kesehatan, dan Keselamatan) yang baru akan diluncurkan yang menetapkan pedoman untuk peningkatan standar kesehatan, kebersihan, dan keselamatan. Program ini diharapkan akan mengembalikan kepercayaan pengunjung pada keamanan Bali sebagai tujuan wisata.

Pulau-pulau dengan resor mewah Nusa Dua diperuntukkan sebagai tujuan pertama untuk menguji coba program CHS, menurut pernyataan dari Kementerian Pariwisata, dan akan mulai membuka kembali bisnis di bawah pedoman baru.

Dari Juni hingga Oktober, kementerian akan berupaya menyempurnakan detail untuk mempersiapkan Bali menyambut para wisatawan.

"Menimbang bahwa Bali adalah tujuan wisata utama, perlu untuk mengambil langkah segera dan cepat untuk memulihkan semua tujuan wisata yang terkena dampak," ujar Sekretaris Kementerian Pariwisata, Ni Wayan Giri Adnyani.

Halaman: Lihat Semua