Menu

Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pujiastuti Jualan Kaos Tenggelamkan dan Buku di Toko Online, Alih Profesi?

Satria Utama 28 May 2020, 05:44
Kaos dan buku yang dijual Susi Pujiastuti
Kaos dan buku yang dijual Susi Pujiastuti

RIAU24.COM -  Meski sudah tidak jadi Menteri Kelautan dan Perikanan lagi,  perhatian Susi Pudjiastuti terhadap nelayan dan masyarakat pesisir pantai tetap tinggi. Aoalagi saat pandemi corona yang telah mempengaruhi penghasilan para nelayan dan warga pesisir. 

Untuk membantu mereka,  Susi punya cara tersendiri. Ia berjualan kaos bertuliskan “Tenggelamkan” dan dua buah buku berjudul Laut Masa Depan Bangsa.

Dua buku itu berjudul Laut Masa Depan Bangsa: Transformasi Kelautan & Perikanan 2014-2019 dan Laut Masa Depan Bangsa: Kedaulatan, Keberlanjutan, Kesejahteraan. Tiga produk itu dijual di toko online Tokopedia.

“Kawan-kawan, bagi yang ingin membeli buku dan kaos tenggelamkan bertanda tangan saya sekarang bisa langsung beli,” kata Susi dalam akun twitter @pudjiastuti yang dikutip Tempo di Jakarta, Rabu, 27 Mei 2020.

Lapak dengan nama Susi Merchandise itu mencuri perhatian karena disebutkan belanja online produk dari Toko Susi Merchandise ini bisa menggunakan fitur cicilan 0 persen. Sehingga kamu bisa belanja online dengan nyaman di Tokopedia," begitu promo yang terdapat dalam laman utama di lapak itu.

Kaos yang bergambarkan animasi Susi sebagai super hero wanita dijual seharga Rp 150.000, sedangkan dua buku yang dijajakan masing-masing Rp 200.000 dan Rp 150.000. 

Dalam cuitannya, Susi Pudjiastuti menyebutkan bahwa keuntungan dari penjualan kaos dan buku tersebut akan disumbangkan untuk organisasi Pandu Laut Nusantara dan masyarakat yang ekonominya terdampak pandemik Covid-19. 

Pandu Laut Nusantara adalah gerakan kolektif independen yang berbasis sukarelawan yang memiliki kesadaran bersama untuk menjaga dan merawat laut Indonesia.

Kegiatan utama aktivis yang dipelopori Susi Pudjiastuti ini melakukan edukasi dan kampanye untuk menjaga dan melindungi laut dari berbagai ancaman demi masa depan

Diposting sejak 26 Maret 2020, cuitan ini telah retweet sebanyak 818 kali, dan tanda disukai oleh 2,8 ribu akun.***