Menu

Tragis, 40 Warga Sipil Dibantai Secara Mengerikan di Hutan Pegunungan, Tewas Ditebas Parang Oleh Para Pejuang Uganda

Devi 28 May 2020, 09:08
Tragis, 40 Warga Sipil Dibantai Secara Mengerikan di Hutan Pegunungan, Tewas Ditebas Parang Oleh Para Pejuang Uganda
Tragis, 40 Warga Sipil Dibantai Secara Mengerikan di Hutan Pegunungan, Tewas Ditebas Parang Oleh Para Pejuang Uganda

RIAU24.COM -  Setidaknya 40 orang tewas di Republik Demokratik Kongo timur laut (DRC) dalam serangan mengerikan terakhir terhadap warga sipil di hutan pegunungan dekat perbatasan Uganda. Pejuang dari kelompok Allied Democratic Forces (ADF), yang diusir dari Uganda pada akhir 1990-an, menyerang desa Samboko, sekitar 100 km barat daya kota Bunia, Omar Kavota dari kelompok hak asasi manusia CEPADHO mengatakan pada hari Rabu.

Sehari setelah membunuh setidaknya 17 orang di desa Makutano di dekatnya, anggota ADF menewaskan sedikitnya 40 orang dengan parang dan menjarah makanan dan barang berharga Selasa pagi, tambah Kavota.

Lebih dari 400 orang telah tewas dalam serangan yang dikaitkan dengan ADF sejak tentara mulai ofensif untuk mengusir kelompok itu dari pangkalan-pangkalannya tahun lalu, menurut Kivu Security Tracker (KST), sebuah inisiatif penelitian yang memetakan kerusuhan di wilayah tersebut.

Setelah dua bulan relatif tenang, daerah itu telah mengalami peningkatan serangan mematikan dalam tiga minggu terakhir, kata KST. Rachel Tarwayo, seorang administrator pemerintah, mengatakan dia mengetahui serangan Samboko tetapi tidak dapat memberikan rincian lebih lanjut.

"Di tanah, beberapa orang telah melarikan diri dan yang lain telah memberi diri mereka keberanian untuk tinggal untuk saat ini," kata Gili Gotabo, seorang aktivis hak asasi di wilayah tersebut.

ADF telah berjanji setia kepada kelompok bersenjata ISIL (ISIS), tetapi para peneliti mengatakan tidak ada bukti kolaborasi yang erat. ISIL juga mendukung beberapa serangan ADF.

Halaman: 12Lihat Semua