Menu

Pemerintah Terapkan New Normal, Begini Komentar Wasekjen Demokrat

M. Iqbal 29 May 2020, 11:05
Wasekjen Demokrat, Jansen Sitindaon
Wasekjen Demokrat, Jansen Sitindaon

RIAU24.COM - Wakil Sekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon menilai jika rencana pemerintah untuk menerapan kebijakan normal baru atau new normal terlalu tergesa-gesa.

Sebab, hingga saat ini kurva kasus penyebaran virus corona di Indonesia masih belum menunjukkan grafik penurunan yang signifikan.

"Jika melihat data, kurva Corona Indonesia sama sekali belum turun dan melandai. Padahal inilah dasar paling diterima akal bahwa New Normal layak dilakukan," kata dia dilansir dari Rmol.id, Jumat, 29 Mei 2020

Dia menilai sebelum ada wacana New Normal, pemerintah juga sempat mewacanakan relaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Walau baru sebatas wacana relaksasi PSBB, tapi faktanya justru terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang sangat tinggi. Bahkan mencetak rekor peningkatan kasus positif Covid-19 di tanah air yang hampir menyentuh 1.000 kasus dalam sehari. Padahal, sudah menggunakan protokol kesehatan yang cukup ketat.

"Relaksasi kemarin membuat angkanya naik cetak rekor. Padahal sudah pakai protokol. Apalagi ada gelombang kedua penularan," tutur Jansen.

Halaman: Lihat Semua