Menu

Tragis, Ribuan Korban Tragedi Gas di India Semakin Sekarat Ditengah Pandemi Virus Corona

Devi 31 May 2020, 15:40
Tragis, Ribuan Korban Tragedi Gas di India Semakin Sekarat Ditengah Pandemi Virus Corona
Tragis, Ribuan Korban Tragedi Gas di India Semakin Sekarat Ditengah Pandemi Virus Corona

Komisioner kesehatan Bhopal, Faiz Ahmed Kidwai mengatakan kepada AFP, "hanya satu kasus pasien yang ditolak yang akurat".

"Semua yang mati tidak mati karena BMHRC menolak masuk," katanya.

Bencana 1984 meninggalkan bekas luka mendalam di kota 1,8 juta. Statistik pemerintah yang disusun setelah 1994 mengatakan setidaknya 100.000 orang yang tinggal di dekat pabrik itu menderita penyakit termasuk masalah pernapasan dan ginjal, serta kanker.

Ibu yang terkena dampak gas melahirkan bayi dengan kelainan bawaan. Anak-anak jatuh sakit karena air tanah yang tercemar. Penyelesaian $ 470 juta yang dilakukan pada tahun 1989 hanya memberikan kompensasi kepada sekitar 5.000 orang, kata para juru kampanye.

Pemerintah pada 2012 mengajukan petisi hukum untuk mencari ganti rugi lebih lanjut dari raksasa kimia AS, Dow Chemicals, yang sekarang memiliki Union Carbide.

Direktur departemen Bantuan dan Rehabilitasi Tragedi Gas Bhopal negara bagian itu, Ved Prakash mengatakan kepada AFP bahwa skrining termal sekarang sedang dilakukan pada korban gas yang memiliki gejala COVID-19 atau rentan, "sehingga mereka dapat diisolasi dan dikarantina".

Sambungan berita:  
Halaman: 345Lihat Semua