Menu

Keras, Soal Aksi Demonstran George Floyd Kepala Polisi Minta Trump Tutup Mulut

Riko 2 Jun 2020, 09:21
Houston Art Acevedo (net)
Houston Art Acevedo (net)

RIAU24.COM - Seorang kepala kepolisian berkomentar keras atas penyataan Presiden Donald Trump, Senin 1 Juni 2020 waktu setempat, yang memerintahkan semua negara bagian untuk mendominasi para demonstran dan menyebut sebagai besar gubernur lemah dalam menghadapi aksi massa belakang ini. 

“Izinkan saya sampaikan ini kepada Presiden Amerika Serikat: atas nama para kepala kepolisian di negara ini, tolong jika tidak ada hal konstruktif yang bisa Anda katakan, tutup mulut saja!” kata Kepala Kepolisian Houston Art Acevedo dalam wawancara dengan CNN.

“Karena Anda menempatkan pria dan wanita ke dalam risiko. Ini bukan soal mendominasi, tetapi bagaimana memenangkan hati dan pikiran (para demonstran). Kami juga tidak ingin masyarakat bingung membedakan antara kebaikan dan kelemahan,” imbuhnya.

Pasca-kematian pria kulit hitam George Floyd di Minneapolis 25 Mei lalu akibat kekerasan polisi, puluhan kota di AS dilanda aksi massa dan sebagian besar berakhir ricuh serta diwarnai penjarahan dan perusakan properti.

Houston adalah kota paling padat di negara bagian Texas, dan keempat di Amerika. Lebih jauh Acevedo meminta Trump untuk menunjukkan jiwa pemimpin yang sebenarnya.

“Kami butuh seoang pemimpin pada saat ini, lebih dari sebelumnya. Kami memilih atau tidak memilih, Anda tetap presiden kami dan sekarang waktunya bersikap seperti seorang presiden,” kata Acevedo.

“Ini bukan Hollywood, ini kehidupan nyata,” sindirnya.

Sebelumnya, Gubernur Illinois J.B. Pritzker juga mengecam langsung Trump secara langsung dalam percakapan telepon mereka berdua.

"Retorika yang keluar dari Gedung Putih hanya membuat situasi tambah buruk, rakyat sedang benar-benar mengalami kepedihan saat ini," kata Pritzker, seorang politisi Partai Demokrat, kepada Presiden.

"Kami butuh kepemimpinan nasional yang menyuarakan kesejukan dan keprihatinan yang berdasar dari para demonstran," ujarnya.

"Saya juga tidak terlalu suka retorika Anda," balas Trump. "Anda tidak bagus dalam menangani virus corona."

 

Sumber: CNNIndonesia