Menu

Aksi Pria Bertato Peta Indonesia Saat Merusak Properti Ketika Demonstrasi di Philadelphia Jadi Viral, Ini Alasannya...

Devi 2 Jun 2020, 10:30
Aksi Pria Bertato Peta Indonesia Saat Merusak Properti Ketika Demonstrasi di Philadelphia Jadi Viral, Ini Alasannya...
Aksi Pria Bertato Peta Indonesia Saat Merusak Properti Ketika Demonstrasi di Philadelphia Jadi Viral, Ini Alasannya...

RIAU24.COM -  Aksi demonstrasi terkait kematian seorang pria kulit hitam George Floyd terus berkobar di negara bagian Amerika Serikat. Ditengah aksi tersebut, seorang pemuda bertato peta Indonesia terabadikan kamera fotografer dalam demonstrasi.  Pemuda tersebut kedapatan merusak properti di negara bagian Philadelphia. Setelah foto-fotonya beredar, aksi pria tersebut menjadi viral dijagat dunia maya, terutama Twitter dan Facebook.

Diketahui pemuda tersebut bernama Rainey A. Backues. Ia pun akhirnya buka suara, lewat Instagram, pemuda Amerika berdarah Indonesia itu mengklarifikasi dan secara terbuka meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas aksi demonstrasi yang dirinya lakukan.

"Awalnya saya hanya ingin mendokumentasikan demonstrasi lewat Instagram story saya. Tapi saat malam berlalu, saya turut merasakan amarah dari kematian George Floyd," ujar Rainey lewat Instagramnya @rainsfordthegreat, Senin (1/6/2020). Rainey mengakui menjadi kesalahannya tidak menutupi identitas diri dengan menggunakan pelindung wajah. Aksinya disebut amat spontan lantaran kemarahan atas pembunuhan Floyd.

"Bahkan hari ini, saya masih merasakan hasrat sakit hati yang disebabkan oleh ketidakadilan rasial yang sering diarahkan pada orang kulit berwarna, termasuk saya sendiri," tulis Rainey. "Ini membantu menjelaskan mengapa saya tidak menutupi identitas saya di foto," lanjutnya.

Rainey mengaku telah tersulut emosi dan ikut-ikutan merusak properti orang saat demonstrasi. Dia juga secara khusus meminta maaf kepada masyarakat Indonesia yang mungkin tersinggung karena dia memiliki tato bergambar peta negara di kawasan Asia Tenggara itu.

"Karena salah satu tato saya menunjukkan pulau-pulau Indonesia. Saya adalah warga negara AS yang dinaturalisasi, tetapi saya lahir di pulau Jawa. Saya juga ingin meminta maaf kepada masyarakat Indonesia di Philadelphia," tuturnya.  

Halaman: 12Lihat Semua