Menu

Trump Kabur ke Bunker Bawah Tanah Saat Demonstrasi yang Memprotes Kematian George Floyd Menyerang Gedung Putih

Devi 2 Jun 2020, 14:25
Trump Kabur ke Bunker Bawah Tanah Saat Demonstrasi yang Memprotes Kematian George Floyd Menyerang Gedung Putih
Trump Kabur ke Bunker Bawah Tanah Saat Demonstrasi yang Memprotes Kematian George Floyd Menyerang Gedung Putih

RIAU24.COM -   Orang-orang Amerika Serikat saat ini memprotes alasan #blacklivesmatter. Penangkapan dan pembunuhan George Floyd adalah pukulan terakhir bagi banyak orang Amerika dalam hal kebrutalan polisi. Protes dimulai di Minneapolis di mana sebuah kantor polisi di kota itu dibakar oleh pengunjuk rasa yang memecahkan jendela dan melewati pagar bangunan.

Protes itu berkembang dalam semalam dan meluas ke seluruh penjuru negeri, termasuk Denver, New York, dan Oakland. Selain itu, banyak orang dari kota-kota tetangga datang ke Minneapolis untuk memprotes bersama. AKHIRNYA, pada 30 Mei, Derek Chauvin didakwa melakukan pembunuhan tingkat tiga dan pembunuhan tingkat dua.

Menanggapi hal itu, Presiden AS Donald Trump mentweet isi pikirannya dan dengan cara biasa, dan memicu kemarahan lebih banyak orang. Terbukti dari tweet-nya bahwa presiden tidak berniat menenangkan protes tetapi justru menambah lebih banyak 'bahan bakar ke dalam kobaran api."

Dia bahkan mengatakan "menjarah akan ditembak" ketika para demonstran mulai menjarah dan menghancurkan bisnis muncul dan polisi benar-benar menembak dan membunuh seorang pria di Minneapolis Rabu malam lalu.

"Jika para pengunjuk rasa mencoba melewati garis, mereka disambut oleh anjing-anjing yang paling ganas, dan senjata yang paling tidak menyenangkan, yang pernah saya lihat."

CNN melaporkan bahwa pada Jumat malam, Trump bersama dengan Ibu Negara, Melania Trump dan putra mereka, Barron Trump, secara singkat dibawa ke bunker bawah tanah selama beberapa waktu ketika para pengunjuk rasa berkumpul di luar Gedung Putih. Mereka ada di sana selama sekitar satu jam.

Halaman: 12Lihat Semua