Menu

Menko Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Indonesia Kekurangan Tenaga Kerja Sarjana Teknik

Riki Ariyanto 4 Jun 2020, 12:26
Menko Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Indonesia Kekurangan Tenaga Kerja Sarjana Teknik (foto/int)
Menko Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Indonesia Kekurangan Tenaga Kerja Sarjana Teknik (foto/int)

RIAU24.COM - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan Indonesia masih kurang tenaga kerja untuk melakukan hilirisasi minerba.

Padahal pemerintah menganggap hilirisasi minerba penting dan jadi fokus dalam skenario pemulihan ekonomi di Indonesia pasca pandemi COVID-19. "Setelah mendengar beberapa paparan dari para akademisi dan peneliti, saya melihat ada tantangan dalam mengembangkan industri hilirisasi yang dihadapi Indonesia, yaitu kurangnya tenaga kerja lulusan sarjana dan diploma dalam bidang teknik," ujar Luhut dalam unggahan di facebook resminya, Rabu, 3 Juni 2020.

zxc1


Dilansir dari Tempo, Menko Luhut sampaikan berdasarkan data Kementerian Ristek Dikti yang dipaparkan dalam kesempatan rapat koordinasi terkait Hilirisasi Industri Logam dan Pengembangan Sumber Daya Alam bersama lintas kementerian dan perguruan tinggi terkait, pada tahun 2025 Indonesia diproyeksikan membutuhkan 276.298 lulusan sarjana teknik dan 458.876 lulusan vokasi teknik.
Halaman: 12Lihat Semua