Menu

Kematian Anak-Anak di Indonesia Akibat Virus Corona Terhitung Tinggi, Penyebabnya Bikin Hati Jadi Miris

Siswandi 4 Jun 2020, 13:41
Ilustrasi
Ilustrasi

Tidak hanya itu, IDAI juga mengatakan angka tersebut menunjukkan tingkat kematian anak akibat Covid-19 yang paling tinggi di antara negara-negara di Kawasan Asia Tenggara. Di beberapa negara seperti Malaysia, Vietnam dan di Singapura, malah tercatat nol kasus anak yang meninggal dunia akibat COVID-19.

Secara global, sejumlah penelitian ilmiah dan pemberitaan hanya mencatat dua orang anak di China dan empat orang anak di Amerika Serikat karena virus tersebut. Untuk kasus di AS. tiga dari empat anak yang meninggal di Amerika Serikat, selain terkonfirmasi positif COVID-19, juga mengalami sindrom inflamasi yang meskipun dipercaya berhubungan dengan virus corona, tapi belum bisa dijelaskan kaitannya secara lebih jelas oleh para dokter.

Jauh Lebih Tinggi 
Dalam konteks Indonesia, dr Aman menduga jumlah kasus COVID-19 pada anak jauh lebih tinggi dari catatan IDAI atau catatan pemerintah. Hal disebabkan masih sedikitnya jumlah tes yang sudah dilakukan ditambah dengan data yang terbatas.

Dari data yang dimiliki IDAI, kasus terbanyak ditemukan di DKI Jakarta dan Nusa Tenggara Barat, karena data dari Dinas Kesehatan Provinsi keduanya cenderung lebih tersedia dan lengkap dibanding daerah lain.

Untuk keperluan ekstrapolasi data secara akurat, pihaknya menyarankan pemerintah dan pihak swasta melakukan pemeriksaan rt-PCR secara massif, yakni 30 kali lipat dari jumlah kasus konfirmasi Covid-19, termasuk juga pada kelompok usia anak. ***

Halaman: 12Lihat Semua