Seniman Musik Tak Bisa Bekerja Karena Acara Pesta Belum Dibolehkan, Kapolres Bengkalis akan Diskusikan dengan Pemda

RIAU24.COM -  BENGKALIS - Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan menyebutkan,  untuk saat ini, kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak,  seperti pesta pernikahan memang belum boleh dilaksanakan.  Sampai saat ini belum ada petunjuk dari pemerintah terkait hal tersebut. 

"Jadi untuk saat ini kita belum menerima petunjuk dari pemerintah mengenai acara yang bersifat kerumunan masyarakat banyak pada masa covid-19 ini walaupun new normal (tatanan kehidupan baru) sudah mulai dijalankan.  Apalagi dalam pesta tersebut kita tidak bisa juga menganjurkan orang mencuci tangan, menjaga jarak dan ada salam salaman silaturrahmi juga ada," ungkap Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, Jumat 5 Juni 2020.

Diutarakan AKBP Hendra Gunawan, pihaknya akan menyampaikan kepada pemerintah terkait dengan keinginan masyarakat untuk melaksanakan seperti pesta perkawinan. 

"Tapi ini usulan bagus dari masyarakat, kami akan menyampaikan usulan ini kepada pemerintah, karena yang ditakuti ini bersifat kerumunan,"ujar Kapolres.

Sebelumnya, kisah sedih banyak dialami masyarakat karena dampak covid-19, apalagi saat akan melaksanakan pesta pernikahan yang harus ditunda. Dalam hal ini, bukan pedagang saja namun ada juga pekerja musiman yang sangat merasakan kepahitan ini.

Salah satunya bidang seni musik seperti para pemain musik orgen tunggal. Biasa nya sebelum bulan Ramadan orderan pesta pernikahan sangat padat, seperti dikatakan Nanang yang tinggal di Kelurahan Damon. Ia merupakan salah satu seniman penyanyi dan pemain musik orgen.