Marak Soal Debat, Kali ini Giliran Roy Suryo Tantang PLN, Materinya Soal Tagihan Listrik

RIAU24.COM -  Isu debat terbuka tampaknya masih akan terus menjadi pembahasan di media sosial. Ternyata, selain kabar debat antara Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan versus ekonom senior Rizal Ramli, saat ini muncul lagi wacana lain terkait debat terbuka. 

Kali ini, tantangan debat terbuka itu terkait dengan polemik tagihan listrik yang membengkak. Adalah mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo yang pertama kali mengangkat wacana itu. Roy secara terbuka menantang PLN untuk melakukan debat secara terbuka.

"Saya bersedia berdebat dengan PLN untuk membela masyarakat soal ini secara Ilmiah dan terbuka," kata Roy lewat pesan singkatnya, Rabu 10 Juni 2020, dilansir viva.

Terkait membengkaknya tagihan listrik khususnya pada bulan Juni ini, Roy menilai hal itu terjadi karena ada ketidaktransparanan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN). 

Dalam pandangan mantan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat itu, membengkaknya tagihan listrik saat ini, terjadi secara tidak wajar. Sehingga sangat wajar jika kenaikan tagihan listrik itu dikeluhkan mayoritas masyarakat Indonesia.

Lebih lanjut, ia melihat sebenarnya adalah masalah ketidakkejujuran komunikasi sejak awal yang membuat kehebohan itu terjadi.