Menu

Sempat Makan Bersama, Pria Ini Tega Menggorok Leher Nenek Kandungnya Hingga Tewas

Satria Utama 16 Jun 2020, 08:34
ilustrasi/net
ilustrasi/net

RIAU24.COM -  MUBA - Entah setan apa yang merasuki Heriyadi alis Adi (21) hingga tega menggorok leher neneknya sendiri yang berusia 70 tahun. Sang nenek langsung tewas di tempat dengan leher bersimbah darah.

Peristiwa mengenaskan dan menghebohkan warga ini terjadi Senin sore (15/6/2020) dii wilayah Kelurahan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel.

Beberapa saat sebelum kejadian, korban bersama anaknya Murni (ibu kandung pelaku) dan pelaku makan bersama di ruang tengah rumah. Saat itu, korban sempat memberikan nasihat kepada pelaku yang diduga banyak diam dan terkadang berbicara sendiri.

Selanjutnya, ibu pelaku yakni Murni sempat keluar rumah untuk mengusir kambing yang memakan pisang yang dipajang untuk dijual. Sekembalinya ke dalam rumah, kata Murni, dirinya melihat pelaku membawa parang dengan berlumur darah.

"Tidak lama aku keluar, pas masuk lagi aku lihat dia (Adi/pelaku) bawa parang kecil ada banyak darah. Aku tanya, dia jawab ada kambing masuk rumah," jelas dia seperti dilansir Sindonews.

Awalnya, kata Murni, dirinya mengira darah yang berada di parang berasal dari darah sang anak dan sempat membersihkan parang tersebut. "Tapi saat aku ke belakang Mak sudah tertelungkup luka di leher. Aku langsung jerit, orang berdatangan kerumah," terang dia.

"Sekitar 10 hari yang lalu Adi pulang kerumah mengaku sakit dan minta dikerok. Setelah itu dia berubah dari yang biasanya, lebih banyak diam. Sempat dibawa berobat ke alternatif," ucap dia.

Kapolres Muba AKBP Yudi Surya Markus Pinem melalui Kapolsek Sungai Lilin AKP Hernando menjelaskan pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kondisi pelaku, yang saat ini lebih banyak diam dan belum dapat diajak berbicara secara intensif.

"Ada keterangan saksi yang sempat mobilnya di sewa untuk mengantar berobat ke tempat alternatif, namun kita masih mendalami lebih lanjut," ujarnya, Selasa (16/6/2020).***