Menu

Waduh, Warga Muslim Terdampak Covid-19 di Daerah Ini Malah Dikirimin Sosis dan Daging Babi

Satria Utama 19 Jun 2020, 09:11
ilustrasi/net
ilustrasi/net

"Saya ingin penjelasan, bahwa ini tak bisa diterima dan sangat tak sensitif bagi komunitas agama kita. Dikirimkan produk-produk ini bukan hanya tak peka secara budaya dan moral, memaksa orang dalam posisi paling rentan memilih antara mengkompromikan keyakinan agama yang dianut dengan makanan, tetapi juga bentuk lain dari rasisme struktural dan yang dilembagakan dalam masyarakat di mana pandangan minoritas tak dianggap sama sekali atau tak cukup signifikan untuk intervensi," kata Hussein seperti dilansir the Guardian yang kutip Republika pada Jumat (19/6).

Makanan itu dikirim pada orang-orang yang dianggap sangat rentan secara klinis karena kondisi kesehatan. Orang-orang itu tak bisa meninggalkan rumah dan tak dapat mengandalkan bantuan keluarga ataupun teman.

Produk lain dalam paket tersebut yakni kopi, teh, biskuit, sereal, buah, kentang, pasta, saus pasta, ikan kaleng dan sayuran kaleng. Produk daging terdiri dari empat atau lima kaleng, atau porsi signifikan dari makanan mingguan seseorang.

Hussain diberitahu tentang masalah ini ketika sebuah kelompok masyarakat di daerah pemilihannya di Bradford East mengamati lusinan kaleng produk daging yang belum dibuka pekan ini.

Sementara itu Komunitas Sosial Bradford Moor Pass mengatakan mereka mengumpulkan lebih dari 40 kaleng daging dalam satu hari. Warga tak ingin mengeluh atau  tidak berterima kasih, tetapi juga tidak ingin barang-barang itu menjadi sia-sia.

Perwakilan Bradford Moor Pass mengatakan pihaknya menghubungi Bidfood yang mengirim kotak-kotak itu. Bradford Moor Pass pun memperoleh informasi bahwa produk makanan itu sama semua dan tak ada alternatif vegetarian atau makanan halal.

Halaman: 123Lihat Semua