Menu

Laut China Selatan Makin Panas, Komandan Kapal Induk AS Terang-terangan tak Gentar Hadapi Rudal Balistik China

Siswandi 22 Jun 2020, 10:05
Salah satu Kapal induk AS yang terlibat dalam latihan perang di Samudera Pasifik. Foto: int
Salah satu Kapal induk AS yang terlibat dalam latihan perang di Samudera Pasifik. Foto: int

RIAU24.COM -  Kondisi di Laut China Selatan diprediksi bakal makin panas. Hal itu setelah adanya pernyataan menantang, datang dari Komandan kapal induk USS Theodore Roosevelt milik Amerika Serikat, Laksamana Muda Douglas Verissimo. Ia sesumbar dan menyatakan yakin pasukan Amerika akan mampu menjalankan misi pengamanan Pasifik, Indo-China, sekaligus Laut China Selatan, dengan maksimal.

Bahkan meski China disebut-sebut bisa mengancam dengan mengandalkan rudal balistik anti-kapal, Verissimo terang-terangan menyatakan tak gentar. Ia bahkan menegaskan, belum ada negara yang mampu menyamai kehebatan kapal induk AS dalam pertempuran.

Seperti diketahui, sudah sejak sejak beberapa waktu ini, tiga unit kapal induk milik Angkatan Laut Amerika Serikat, gentayangan Samudera Pasifik. Keberadaan ketiga kapal raksasa itu untuk melakukan latihan gabungan dengan Australia dan Filipina. 

Tak hanya itu, armada tempur AS juga berpatroli di Laut China Selatan seiring meningkatnya kampanye militer China di wilayah tersebut.

"Ini adalah sebuah kesempatan besar bagi kami untuk berlatih bersama dalam skenario yang kompleks. Dengan bekerjasama dalam lingkungan ini, kami meningkatkan keterampilan taktis dan kesiapan kami menghadapi wilayah yang semakin tertekan," ujar Verissimo, dilansir yang merangkum sputniknews, Senin 22 Juni 2020.

"Kapal induk AS memiliki fleksibilitas, daya tahan, daya tembak, kemampuan manuver, dan kemampuan lainnya yang tak tertandingi dalam sejarah perang," sesumbarnya. 

Halaman: 12Lihat Semua