Menu

Sindiran Pedas Amien Rais: Yang Mengusulkan RUU HIP Khianati Bung Karno

Siswandi 23 Jun 2020, 11:47
Amien Rais
Amien Rais

RIAU24.COM -  Maraknya penolakan dan kritikan dari masyarakat terkait Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasilan (RUU HIP) akhirnya mendapat tanggapan dari tokoh nasional Amien Rais. Ia menilai, oknum di DPR RI yang mengusulkan RUU itu, sangat kurang ajar terhadap Bung Karno. Selain itu, Amien juga menduga ada kepentingan-kepentingan tertentu yang menunggangi rancangan itu.

Karena itu, Amien mengingatkan masyarakat jangan sampai lengah. Memang saat ini pemerintah meminta DPR menundang pembahasan RUU itu, Namun bila lengah, saja RUU itu kemudian tiba-tiba dibahas lagi. 

“Oknum-oknum di DPR RI yang mengusulkan RUU HIP sangat kurang ajar pada Bung Karno. Target akhirnya adalah menghidupkan kembali PKI,” ujarnya dalam diskusi daring bertema Indonesia dalam Ancaman Krisis Ekonomi, Sosial, dan Politik, Senin 22 Juni 2020 tadi malam. 

Dilansir sindonews, ada beberapa hal yang membuat Amien memberikan penilaian itu. Di antaranya, oknum pengusul RUU HIP tersebut mencantum Tap MPR yang tidak ada kaitannya, lalu dijadikan konsideran dalam RUU HIP. Parahnya, pelarangan terkait tjaran Komunisme, Marxisme, dan Leninisme, malah tidak dicantumkan. 

“Pancasila mau digusur. Karena tidak mampu melaksanakan nilai-nilai luhur Pancasila, buruk muka cermin dibelah,” tegasnya. 

Jangan Lengah 
Seperti diketahui, pemerintah sudah menyatakan menunda pembahasan RUU HIP. Meski demikian, Amien meminta masyarakat tetap waspada untuk tetap mengawasi RUU HIP ini. Banyak pihak, terutama kalangan Islam, meminta penghentian pembahasan RUU HIP. 

“Karena protes dari anak-anak bangsa dari RUU HIP itu, pemerintah menunda pembahasan. Jangan lupa hanya menunda. Kita lengah, bisa dicabut kembali,” ingatnya. 

Lebih lanjut, Amien kemudian menjelaskan gagasan Soekarno sebagai salah satu proklamator dan pendiri bangsa Indonesia dalam membuat ekonomi kerakyatan. Indonesia harus menjadi negara yang kuat dan berdaulat. Namun saat ini, seiring dengan muncul RUU HIP, nilai-nilai dan tujuan bangsa itu telah dikhianati. 

Mantan Ketua MPR itu menerangkan Bung Karno dalam pidato 1 Juni 1945 itu memang mengatakan Pancasila bisa diperas menjadi Trisila dan Ekasila. Namun, ada dalam pernyataan lain dari Bung Karno yang dilupakan oleh masyarakat. 

“Beliau berpidato dasarnya Indonesia yang kekal dan abadi menurut saya, Pancasila. Ini ada di situ juga, jangan membolak-balikkan pernyataan,” tegas Amien Rais.

Dia mengatakan Bung Karno merupakan orang yang bangga dan setia pada Pancasila. Bahkan dalam beberapa forum, Bung Karno menyatakan Pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia itu lebih baik dari ideologi negara lain. ***