Menu

Program Kerja Mendagri Tito Ini Tuai Kritikan Lagi, Komisi II DPR: Tak Usah Buat Kegiatan tak Berfaedah

Siswandi 24 Jun 2020, 10:23
Wakil Ketua Komisi II DPR Yaqut Cholil Qoumas
Wakil Ketua Komisi II DPR Yaqut Cholil Qoumas

RIAU24.COM -  Lomba video inovasi dalam menghadapi tatanan kenormalan baru (new normal) untuk pemerintah daerah yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendapat sorotan dari Komisi II DPR RI. Untuk diketahui, ada anggaran dengan total sebesar Rp168 miliar yang disediakan dalam kegiatan itu. Hadiah sebesar itu akan diberikan kepada 84 daerah yang mampu menampilkan video kreativitas yang memuat penerapan protokol kesehatan.

Namun menurut Komisi II DPR RI, Kemendagri sebaiknya tidak usah membuat kegiatan yang tak berfaedah.

"Saya berharap pemerintah berhentilah, membuat kegiatan-kegiatan yang jauh dari faedah begini," lontar Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Yaqut Cholil Qoumas, Selasa 23 Juni 2020.

Menurutnya, dana miliaran rupiah yang disiapkan untuk pemenang lomba tersebut lebih baik digunakan untuk mengatasi pandemi Covid-19. Dalam hal ini, pemerintah bisa memperbanyak tes rapid dan tes swab kepada masyarakat sehingga akan lebih berdampak bagi penanganan wabah Corona.

"Dana segitu kan lebih bermanfaat jika digunakan untuk mengatasi pandemi COVID yang lebih jelas. Test rapid, swab atau stimulus untuk warga masyarakat yang sangat terdampak," katanya, seperti dilansir detik.

Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Gus Yaqut juga menyebutkan, dengan dilaksanakannya lomba itu, pemerintah seolah kehilangan kreativitas dalam mengambil kebijakan. Padahal, setiap daerah akan menempuh langkah berbeda dalam menerapkan 'new normal', sehingga dia tidak yakin daerah pemenang lomba akan cocok dijadikan role model di daerah lainnya.

Halaman: 12Lihat Semua