Menu

Direktur RSUD Arifin Achmad Riau Benarkan Ada Penjemputan Paksa Jenazah Pasien PDP

Riko 24 Jun 2020, 21:01
Nuzelly Husnedi
Nuzelly Husnedi

Untuk kedepanya dengan adanya kasus ini, Nuzelly mengingatkan masyarakat supaya mengerti dan paham akan bahaya virus corona. Hal ini diminta karna pihaknya tidak ingin pasien corona  meningkat. Karna kalau sudah meningkat tim medis dan rumah sakit akan kewalahan dan tak sanggup mengahadapinya. 

"Sekarang ini saja sudah banyak pasien positif. Maka dari itu kita minta masyarakat bersama-sama mengerti dan memahami akan bahaya virus ini, jangan memikirkan diri sendiri saja tanpa memikirkan orang lain dari sikap keras kita, "ujarnya.

Diberitakan sebelumnya sorang pria inisial P yang merupakan Pasien Dalam pengawasan (PDP) Covid-19 meninggal dunia di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Riau, pukul 02.00 dini hari. Rabu 24 Juni 2020. Jenazahnya dibawa pulang paksa oleh keluarga tanpa protokol penanganan khusus. 

Berdasarkan pesan berantai yang diterima Riau 24.com keluarga korban yang salah satunya anggota TNI (berpakaian Dinas TNI lengkap) menjemput paksa jenazah Pasien PDP dengan cara melakukan perlawanan terhadap tenaga medis RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru.

"Tenaga medis RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru sudah mencoba memberikan pencerahan terhadap tindakan yang tidak sesuai dengan prosedur protokol kesehatan tersebut, pihak keluarga pasien PDP tersebut tidak mengindahkannya, " bunyi pesan berantai tersebut. 

 

Halaman: 12Lihat Semua