Menu

Dua Nenek Ini Dipaksa untuk Sumpah Pocong, Ternyata Ini Penyebabnya

Siswandi 28 Jun 2020, 23:54
Ritual sumpah pocong yang dilakukan dua nenek warga Sampang. Foto: int
Ritual sumpah pocong yang dilakukan dua nenek warga Sampang. Foto: int

RIAU24.COM -  Dua nenek warga Kabupaten Sampang Madura, masing-masing Suranten (60) dan Misriyeh (71) terpaksa menjalani ritual sumpah pocong. Hal itu setelah kedua dituduh menggunakan ilmu santet. Yang menuduh keduanya memiliki ilmu hitam itu, tidak lain adalah warga bernama Hikmah (20) yang terhitung masih kerabat dua nenek itu. 

Terhadap Suriten, Hikmah mengaku telah kena ilmu guna-guna usai menyantap hidangan hajatan Suriten. Tuduhan serupa juga ditujukan Hikmah kepada Misriyeh.

Untuk menepis tuduhan itu, kedua nenek itu akhirnya bersedia melakukan sumpah pocong. Ritual itu digelar di Masjid Madegan, Kelurahan Polagan, Kabupaten Sampang, Madura, pada Rabu 24 Juni 2020. 

Dilansir viva, Minggu 28 Juni 2020, awalnya, kedua nenek itu melaksanakan sumpah pocong. Selanjutnya, gilirah Hikmah melakukan hal serupa. Ritual itu dilakukan disaksikan masing-masing keluarga bersangkutan. 

Selain ritual sumpang pocong, dua nenek asal Sampang Madura ini juga diharuskan mengelilingi tujuh kali kali pohon sawo  mati yang ada di teras masjid. Kemudian diminta melompati ayam hitam yang sudah disembelih secara bergantian.

Rupanya, sebelum sumpah pocong itu dilaksanakan, sebelumnya telah terjadi cekcok mulut antara keluarga Suranten yang dituduh keluarga Hikmah menggunakan ilmu santet. 

Halaman: 12Lihat Semua