Menu

Jokowi Minta Daerah Tak Paksakan New Normal, Netizen: Katanya Harus Berdampingan Dengan Corona

M. Iqbal 30 Jun 2020, 15:33
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Jumlah orang yang terpapar virus corona atau Covid-19 di Indonesia semakin bertambah dan belum ada tanda akan berakhir.

Berdasarkan data pada Senin, 29 Juni 2020 kemarin, jumlah kasus penularan Covid-19 mencapai 1.082 kasus dalam 2 jam terakhir. Dan jumlah keseluruhan orang yang terpapar sebanyak 55.092 kasus.

Di sisi lain, pemerintah pun menerapankan new normal meskipun ditengah pandemi Covid-19 masih berlangsung. Tapi, Presiden Joko Widodo menegaskan, pemerintah daerah tidak perlu memaksakan penerapan tersebut tanpa melalui tahapan yang benar.

"Pemerintah daerah tidak perlu memaksakan penerapan new normal tanpa melalui tahapan yang benar. Gunakan data sains dan saran para ilmuwan sebagai pertimbangan," ujarnya dilansir dari akun Twitternya @jokowi, Selasa, 30 Juni 2020.

Kalau belum waktunya, kata Jokowi lagi, jangan dipaksakan. "Kalau diterapkan, monitor dan evaluasi. Kalau keadaannya naik, ya tutup lagi," lanjutnya.

Netizen langsung memberikan tanggapan mengenai kicauan yang disampaikan Jokowi itu. Ini kata para netizen.

Halaman: 12Lihat Semua