Menu

Akhirnya Melunak, Presiden Donald Trump Setuju Pakai Masker, Tapi Tetap Sebut Tak Wajib

Riki Ariyanto 2 Jul 2020, 09:15
Akhirnya Melunak, Presiden Donald Trump Setuju Pakai Masker, Tapi Tetap Sebut Tak Wajib (foto/int)
Akhirnya Melunak, Presiden Donald Trump Setuju Pakai Masker, Tapi Tetap Sebut Tak Wajib (foto/int)

RIAU24.COM -  Akhirnya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump 'melunak' dan setuju memakai masker selama pandemi Covid-19. Hal itu diyakini setelah jumlah kasus virus corona di Amerika Serikat (AS) meroket.

Dilansir dari Okezone, Donald Trump menyebut bakal memakai masker "dalam situasi yang ketat dengan orang-orang". Meski begitu, Trump yang telah menghindari tampil di depan umum dengan masker, juga bersikeras bahwa masker tak perlu diwajibkan untuk mencegah penyebaran virus corona.

zxc1

Pernyataan itu disampaikan Donald Trump ke Fox News pada Rabu (1/7/2020), sehari setelah seorang tokoh terkemuka Partai Republik meminta dirinya pakai masker agar jadi contoh. "Saya setuju sepenuhnya dengan masker," sebut Donald Trump sebagaimana dikutip BBC.


Amerika Serikat (AS) sekarang memiliki lebih dari 2,6 juta infeksi Covid-19 yang dikonfirmasi dan lebih dari 127.000 kematian.

zxc2

Saat dikatakan apakah Donald Trump bakal mengenakan masker, presiden berkata: "Jika saya berada dalam situasi yang ketat dengan orang-orang, saya akan benar-benar (mengenakannya)". Donald Trump menambahkan bahwa orang telah melihatnya memakai masker sebelumnya.

Donald Trump menyebut dia "tidak punya masalah" dengan mengenakan masker di depan umum. Donald Trump mengatakan “cukup suka” dengan bagaimana penampilannya mengenakan masker, menyamakan dirinya dengan Lone Ranger.

Namun, Donald Trump menegaskan bahwa dia tidak berpikir mewajibkan penggunaan masker di seluruh AS karena ada "banyak tempat di mana orang tinggal jarak yang sangat jauh". "Jika orang merasa senang dengan itu (mengenakan masker), mereka harus melakukannya."

Selama perayaan Hari Kemerdekaan Donald Trump yang akan digelar pada 3 Juli di Mount Rushmore, para pendukungnya yang hadir tidak akan dipaksa untuk mengenakan masker atau melakukan penjagaan jarak sosial.

Sejumlah negara bagian Amerika Serikat (AS) mengalami lonjakan kasus virus corona dan kematian akibat Covid-19 itu dalam beberapa hari terakhir.