Menu

Dinsos Bengkalis Gelar Rakor Soal Penanganan Bantuan Dampak Covid-19

Dahari 2 Jul 2020, 15:24
FOTO: Rapat koordinasi Dinsos Bengkalis
FOTO: Rapat koordinasi Dinsos Bengkalis

RIAU24.COM -  BENGKALIS- Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkalis menggelar rapat kordinasi soal paparan penanganan bantuan dampak pandemi virus corona atau covid-19, Kamis (2/7).

Kegiatan tersebut dipimpin Kepala Dinsos Dra. Hj. Martini, M.H, hadir Inspektur Kabupaten Bengkalis Rafiardhi Ikhsan, Kejaksaan Negeri (Kejari), Polres Bengkalis, Badan Perencanaan Daerah (Bappeda), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis dan sejumlah undangan.

Kepala Dinsos Hj. Martini menyampaikan kepada sejumlah wartawan, bahwa BST bersumber dari APBD disalurkan sebagai BST kelurahan, bukan BLT DD melalui Dinsos hanya untuk tiga bulan yakni April, Mei dan Juni

"Tidak ada penambahan dan nominal tidak berubah tetap sebesar Rp600 ribu perbulan,"ungkap Martini, Kamis.

Menurutnya, jumlah penerima untuk BST Dinsos ini, kembali diajukan kepada Pelaksana Harian (Plh) Bupati Bengkalis sesuai dengan kuota sebelumnya 34.240 kepala keluarga (KK). 

Namun, berdasarkan dari hasil evaluasi, data untuk penyaluran BST Dinsos tahap pertama mengalami perubahan atau pergeseran nama maupun alamat. Menyusul ditemukan kesalahan data atau kurang tepat pada sasaran penerimanya. 

"Selanjutnya terhadap penerima baru hanya menerima BST selama dua bulan saja. Jadi kami mengimbau kepada masyarakat agar bersabar, ada mekanisme dan proses yang harus dilalui atau diikuti. Kami juga berharap bisa cepat,"ucapnya.

Lanjutnya, untuk anggaran BST sudah kita ajukan beberapa waktu lalu, tetapi dikembalikan karena ada sebagian anggaran yang tidak bisa diambil. 

"Oleh karena itu, hari ini juga akan kita perbaiki mudah-mudahan paling lambat minggu depan sudah kita salurkan dua bulan sekaligus dan sudah disetujui oleh Plh bupati. Dan sekali lagi, bahwa BST dari Dinsos hanya untuk tiga bulan saja tidak ada penambahan,"pungkasnya.